Rektor Universitas LIA Teruskan Penguatan Kerjasama Indonesia-Jepang Berkunjung ke Japan Foundation

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Rektor Universitas LIA (UL), Assoc. Prof. Dr. Siti Yulidhar Harunasari, hari ini melakukan kunjungan kerja ke Japan Foundation, Jakarta, dalam rangka meneruskan berbagai potensi penguatan kerjasama kebudayaan dan pendidikan antara Indonesia dan Jepang di Jakarta, Rabu (18/102025).
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Yulidar secara khusus menyoroti peran strategis Pusat Studi UL-Kanda sebagai jembatan penting untuk kolaborasi kedua negara.
Kunjungan ini diterima langsung Japan Foundation. Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Prof. Yulidar menegaskan kembali visi Universitas LIA untuk terus berkontribusi dalam mempererat hubungan Indonesia-Jepang, salah satunya melalui pengembangan Pusat Studi UL-Kanda.
Baca juga: Jalur PPKB 2025, UI Umunkan 1.602 Mahasiswa Baru, 30 Orang Diantaranya Asal Wilayah 3T
"Pusat Studi UL-Kanda kami harapkan dapat menjadi wadah yang lebih aktif lagi untuk pertukaran pengetahuan, budaya, dan tentu saja, riset yang relevan dengan dinamika hubungan bilateral Indonesia-Jepang," ujar Prof. Yulidar .
Ia menambahkan bahwa pusat studi ini tidak hanya fokus pada bahasa dan budaya, tetapi juga isu-isu kontemporer yang relevan bagi kedua negara. Termasuk mendiskusikan bagaimana bisa mengelola MAJLIS (Malaysia-Indonesia-Japan Linkage for Interdisciplinary Studies)
Rektor Universitas LIA. Prof. Yulidhar juga didampingi Wakil Rektor, Tenaga Ahli Rektor. Dalam pernyataan usai diterima Japan Foundation bahwa Japan Foundation selama ini senantiasa terbuka dans elalu mendukung program-program yang dapat meningkatkan pemahaman dan kerjasama antara Jepang dan Indonesia.
Baca juga: Yoga di Tepi Danau Sambil Menikmati Indahnya Senja ala Komoenitas Makara
"Kami melihat potensi besar kerjasama Universitas LIA dengan perguruan tinggi di Jepang, terutama juga setelah adanya adanya Pusat Studi UL-Kanda yang telah menunjukkan komitmen dalam mempelajari dan mempromosikan Jepang di Indonesia," ungkap Prof. Yulidhar.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan untuk merealisasikan program-program konkret yang dapat memberikan dampak positif bagi hubungan Indonesia-Jepang. (***)