RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Sebagai perusahaan terdepan di dunia dalam sektor otomasi pemasaran berbasis AI dan keterlibatan pelanggan, Netcore Cloud telah mendukung merek-merek di Indonesia selama sepuluh tahun. Dengan lebih dari 100 pelanggan di seluruh Indonesia dan jejaknya terus berkembang di bidang BFSI (Perbankan, Layanan Keuangan, dan Asuransi), ritel, dan e-commerce, Netcore memperkuat komitmen lokal dengan meluncurkan pusat data yang tangguh di Indonesia dan memperkokoh tim lokalnya agar lebih membantu pemasar regional dalam menghadapi berbagai tantangan unik.

Langkah ini merupakan babak penting dalam strategi pertumbuhan Netcore di Asia Pasifik untuk memastikan penerapan lebih cepat, kepatuhan yang lebih kuat, dan keterlibatan pelanggan yang sangat personal dalam skala besar melalui produk-produk terbaik di kelasnya.

Bulan Oktober 2025 mendatang, Netcore Cloud genap sepuluh tahun beroperasi di Indonesia. Kehadiran Netcore di Indonesia ditandai dengan kemitraan yang kuat dengan berbagai merek ternama seperti INDODAX, Bobobox, Smartfren, Erajaya, Home Credit, Fasset, Domino's Indonesia, dan Danone Indonesia, yang mempercayai Netcore untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan efisiensi operasional.

Didukung oleh Google Cloud, Netcore membantu berbagai merek mengatasi keterlibatan pelanggan yang terus berkembang melalui rangkaian Omnichannel Customer Engagement Personalisation, yang meliputi Email API, Personalisation Engine, Product Discovery, Product Experience, dan Web-based Personalisation.

"Kemitraan Netcore Cloud dengan Google Cloud akan membantu berbagai merek menghadirkan pengalaman yang sangat dipersonalisasi dan lebih berdampak guna meningkatkan retensi pelanggan dan pertumbuhan pendapatan," kata Abithab Bhaskar, CEO International Business di Netcore Cloud, Selasa (17/06/2025)

Menurutnya, perpaduan antara keahlian Google Cloud dalam hal analitik data dan AI generatif dengan pengalaman Netcore yang mendalam di berbagai sektor seperti e-commerce, perbankan, keuangan, sekuritas, asuransi, dan pariwisata akan memungkinkan pihaknya menciptakan solusi yang memastikan setiap titik kontak merek menghasilkan nilai maksimum dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Netcore Cloud telah membentuk tim konsultan pertumbuhan dan ahli domain di Jakarta untuk memperdalam keterlibatannya di pasar. Dengan dukungan lokal yang kian besar, Netcore Cloud dapat lebih memahami tantangan unik yang dihadapi pemasar dan menyesuaikan solusi untuk perusahaan dan kelompok perusahaan digital dan yang beralih ke dunia digital untuk pertama kalinya.

Pembeda utama dalam ekspansi ini adalah adanya platform Co-Marketer dan Unbxd. Platform Unbxd akan meningkatkan kinerja e-commerce di Indonesia dengan mempersonalisasi pengalaman setiap pembeli. Pencarian berbasis AI, merchandising yang mudah digunakan, rekomendasi di waktu nyata, dan manajemen informasi produk yang cerdas dari Unbxd akan mendukung berbagai merek untuk mendorong konversi lebih tinggi dan kepuasan pelanggan.

Sedangkan Co-Marketer adalah asisten berbasis AI yang dirancang untuk pemasar di Indonesia dalam menyederhanakan pembuatan konten untuk App Push Notifications dan Browser Push Notifications yang menggunakan input bahasa alami. Inovasi ini meningkatkan efisiensi dan efektivitas sehingga merek-merek dapat menyampaikan pesan optimal dan memaksimalkan keterlibatan.

"Indonesia mewakili pasar dengan pertumbuhan tinggi di mana banyak merek membutuhkan solusi MarTech yang mutakhir, terukur, dan berbasis AI agar tetap menjadi yang terdepan. Kehadiran kami yang semakin kuat di Jakarta akan memungkinkan kami memberikan dukungan lokal yang lebih besar kepada pelaku bisnis sehingga membuka peluang baru untuk keterlibatan yang dipersonalisasi dan pertumbuhan bisnis," kata Triton Dsouza, Senior Vice President kawasan Asia Tenggara.

Bulan Mei 2024, Netcore mengumumkan pembukaan pusat data baru di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bisnis lokal maupun perusahaan multi nasional dengan cara meningkatkan kemampuan Netcore dalam melayani beragam bisnis - mulai dari perusahaan rintisan yang inovatif hingga pemimpin industri yang sudah termashyur - agar jauh lebih mengurangi latensi data dan menyediakan pendekatan lokal bagi manajemen data. (***)