Home > Nasional

Kepulangan Jemaah Haji Depok, Waspadai Penyebaran Penyakit Menular

Usai melakukan pengecekan kesehatan, petugas pendamping kesehatan akan melaporkan hasilnya ke Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan Udara.
Foto ilustrasi jemaah haji pulang. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Foto ilustrasi jemaah haji pulang. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Covid-19, Penyakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV), Meningitis, dan Ebola menjadi penyakit menular yang harus diwaspadai pasca musim haji di Arab Saudi.

Jelang kepulangan jemaah haji asal Kota Depok yang berangsur-angsur tiba pada 17 Juni, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut terus dilakukan. Salah satunya dengan mengecek kondisi jemaah haji H-1 kepulangan dalam kondisi sehat.

"Petugas pendamping kesehatan jemaah haji melakukan pengecekan kesehatan sebelum kembali ke Indonesia H-1 kepulangan," ungkap Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Umi Zakiati, Senin (16/06/2025).

Baca, juga: Gelombang Pertama Jemaah Haji Depok Dijadwalkan Kembali 17 Juni 2025

Usai melakukan pengecekan kesehatan, petugas pendamping kesehatan akan melaporkan hasilnya ke Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan Udara.

Kemudian, jika ditemukan jemaah haji yang mengalami gejala dan atau kondisi darurat akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Sehingga jemaah haji dalam kondisi tersebut dapat mendapatkan penanganan lebih lanjut dan harapannya tidak menularkan kepada jemaah lain jika bergejala," jelas Umi.

Baca juga: HLUN 2025, Dinkes Depok Fasilitasi Cek Kesehatan Bagi Ratusan Lansia

Dia menambahkan, pihaknya juga menginstruksikan Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas untuk bersiaga jika ada laporan dari jemaah haji yang sudah kembali ke Kota Depok dan mengalami gangguan kesehatan.

"Kami ingatkan kepada RS dan Puskesmas untuk mendampingi dan melaporkan jika ada jemaah haji dengan gejala serius," terang Umi. (***)

× Image