Home > Info Sehat

Pelayanan Kefarmasian Bermutu, Tenaga Kesehatan di Depok Dilatih Penggunaan Obat Rasional

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kota Depok, Juri Hendrajadi mengatakan, penggunaan obat rasional sangat penting untuk menjamin keselamatan pasien.
Kegiatan pelatihan penggunaan obat rasional oleh Dinkes Kota Depok. (Foto: Dok Diskomunfo Kota Depok) 
Kegiatan pelatihan penggunaan obat rasional oleh Dinkes Kota Depok. (Foto: Dok Diskomunfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Tingkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, tenaga kesehatan (Nakes) yang terdiri dari dokter dan apoteker mendapatkan pelatihan penggunaan obat rasional oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.

Adapun kegiatan tersebut diikuti oleh para dokter dan apoteker dari 38 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas, UPTD Farmasi dan UPTD PSC 119.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kota Depok, Juri Hendrajadi mengatakan, penggunaan obat rasional sangat penting untuk menjamin keselamatan pasien.

Baca juga: Ahmamdulillah, Akhirnya PWI Pusat Akhiri Konflik, Segera Digelar Kongres Agustus 2025

"Untuk itu perlu sekali adanya kolaborasi yang sinergis antara dokter dan apoteker terkait penggunaan obat rasional," ungkap Juri dalam keterangan yang diterima, Sabtu (17/05/2025).

Ia mengungkapkan, Dinkes Kota Depok telah melakukan edukasi dan pembinaan masyarakat melalui peningkatan peran tenaga kesehatan, penyebaran informasi melalui berbagai media, workshop dan seminar. Sehingga diharapkan adanya pengetahuan lebih dalam penggunaan obat rasional.

Untuk diketahui, penggunaan obat rasional meliputi dua aspek pelayanan yaitu pelayanan medik oleh dokter dan pelayanan farmasi klinik oleh apoteker.

Baca juga: Catatan Cak AT: Kolegium dan Konsil di Bawah Ketiak Kekuasaan

"Diharapkan melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kefarmasian yang lebih efektif dan efisien dengan penerapannya secara konsisten," harap Juri.

Untuk diketahui, menurut World Health Organization (WHO), penggunaan obat dikatakan rasional apabila pasien menerima obat yang tepat untuk kebutuhan klinis.

Tentunya dalam dosis yang memenuhi kebutuhan untuk jangka waktu yang cukup, dan dengan biaya yang terjangkau baik untuk individu maupun masyarakat. (***)


× Image