Home > Nasional

Kakak Kelas Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Beberapa Siswi di Sekolah Swasta di Tangsel

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/991/V/2025/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA tertanggal 10 Mei 2025.
Foto ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: Dok REPUBLIKA) 
Foto ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Seorang pelajar diduga melakukan pelacehan seksual ke beberapa siswi di sekolah swasta di Tangerang Selatan (Tangsel).

Pelajar berinisial S (18) merupakan kakak kelas atau senior di sekolah diduga sebagai pelaku pelecehan seksual.

Dua siswi, korban dugaan pelecehan seksual membuat laporan ke Polres Tangsel. Kini total ada 3 korban yang melaporkan tindakan pelecehan itu ke polisi.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Joki UTBK-SNBT di UPI Bandung

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/991/V/2025/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA tertanggal 10 Mei 2025.

"Hari ini kami mendampingi dua orang korban. Jadi per hari ini sudah tiga korban yang seharusnya melaporkan," kata Kuasa Hukum korban, Abdul Hamim Jauzie di Polres Tangerang Selatan, Sabtu (10/05/2025).

Abdul mengatakan 2 korban yang baru melapor hari ini yakni siswi berinisial B dan N. Sedangkan satu korban berinisial C telah melayangkan laporannya lebih dulu.

Baca juga: Teman 'Makan' Teman, Seorang Pria Tusuk Temannya karena Cemburu

"Setidaknya ada 5 yang kami identifikasi. Tapi baru 3 korban yang secara resmi melaporkan," terang Abdul.

Terduga pelaku merupakan senior di sekolah para korban. Bahkan pelaku merupakan mentor salah satu korban pada ekstra kulikuler (ekskul) di sekolah itu.

"Seniornya dan mentor ekskul di sekolah, (ekskul) sinematografi. Modusnya ada juga kejadian yang saat ada proyek bikin film untuk lomba, kebetulan si terduga pelaku kameramennya. Ada adegan di hotel, di sekolah juga ya. Nah, itu melakukan tindakan yang senonoh," ungkap Abdul.

Baca juga: Sejarah Perumnas Depok Utara, Hunian VIP yang Cukup Diminati TNI/Polri dan PNS

Lanjut Abdul, keluarga korban mulanya sudah melaporkan dugaan tindakan asusila itu kepada pihak sekolah. Namun, dia menilai, pihak sekolah seakan abai atas peristiwa itu.

Keluarga korban, berharap laporan ini dapat ditindaklanjuti oleh polisi dan meminta pelaku agar mempetangungjawabkan perbuatannya.

"Pokoknya ini dilanjutkan, diteruskan, sampai ke pengadilan. Biarkan pengadilnya akan memutuskan hukum yang se adil-adilnya," pungkas Abdul. (***)

× Image