CFD Depok Tidak Saja Jadi Sarana Warga Berolahraga, Tapi Jadi Ajang Swafoto dan Jajan Makanan

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Ribuan warga memadati Car Free Day (CFD) yang digelar kali kedua dengan 2 jalur Jalan Margonda Raya dan Arif Rahman Hakim (ARH) pada Ahad (11/05/2025) dari pukul 06.00-09.00 WIB.
Adapun berbagai aktivitas dilakukan warga di CFD tersebut, berolahraga di antaranya jalan santai, senam bersama, jogging, bersepeda, hingga berswafoto dan jajan makanan dari para pelaku UMKM serta pedagang kaki lima.
Wali Kota Depok Supian Suri didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok Siti Barkah Hasanah meninjau pelaksanaan CFD di sepanjang Jalan Margonda dan Arif Rahman Hakim (ARH).
Baca juga: Kemeriahan Lebaran Depok, 3 Anggota Dewan Nyebur Ubeg Empang
Terhitung mulai hari ini, area CFD di Jalan Margonda Raya resmi diperluas hingga Jalan ARH, mencakup 2 jalur dengan total panjang mencapai 4 kilometer.
Kebijakan ini bertujuan memberikan ruang lebih luas bagi masyarakat untuk beraktivitas tanpa kendaraan bermotor sekaligus mengurangi polusi udara di kawasan tersebut.
"Alhamdulillah sudah dua jalur, ditambah Jalan ARH. Jadi kami bisa memenuhi syarat CFD dengan jumlah penduduk satu juta, minimal 4 kilometer. Ini sudah terpenuhi," kelas Wali Kota Depok Supian Suri.
Baca juga: Komisi Ekonomi MUI Depok Rancang Program Strategis Pemberdayaan Umat
Dukung kelancaran kegiatan ini, arus lalu lintas alternatif sudah disiapkan. Pemerintah juga memastikan jalur cepat di sekitar lokasi CFD tetap dapat digunakan oleh angkutan umum seperti Biskita Trans Depok, termasuk ambulans dan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Kami akan evaluasi secara berkala, kebijakan ini. Termasuk keberadaan Pedagang Kaki Lima diimbau untuk tidak menggunakan pedestrian jalan dan mengganggu masyarakat yang sedang berolahraga," terang Supian.
"CFD ini hanya berlangsung selama 3 jam. Kami mohon maaf atas potensi kemacetan di luar area CFD. Namun, sudah ada mitigasi lalu lintas yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Metro Depok,” tegas Supian. (***)
Baca juga: Sejarah Perumnas Depok Utara, Hunian VIP yang Cukup Diminati TNI/Polri dan PNS