Home > Lingkungan

Warga Depok Diimbau Dukung Gerakan Lebaran Minim Sampah

Meningkatnya mobilitas masyarakat selama mudik dan perayaan Idul Fitri berisiko meningkatkan volume sampah, terutama dari kemasan sekali pakai.
Flayer kampanye minim sampah di perayaan Idul Fitri 2025. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok) 
Flayer kampanye minim sampah di perayaan Idul Fitri 2025. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Lebaran Minim Sampah.

Adapun imbauan ini dikeluarkan guna mengantisipasi lonjakan sampah selama perayaan Idulfitri 1446 Hijriah/2025 yang berpotensi mencapai jutaan kilogram di seluruh Indonesia.

Meningkatnya mobilitas masyarakat selama mudik dan perayaan Idul Fitri berisiko meningkatkan volume sampah, terutama dari kemasan sekali pakai.

Oleh karena itu, perlu ada upaya pengelolaan sampah secara efektif dan efisien di berbagai lokasi publik.

Baca juga: Total Libur Lebaran 2025 Selama 20 Hari, Masuk Sekolah Tanggal Berapa?

"Kami mengajak warga untuk berkontribusi dalam mengurangi sampah, baik saat mudik maupun perayaan Lebaran. Salah satunya dengan membawa peralatan makan dan minum sendiri serta menghindari penggunaan plastik sekali pakai," ujar Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman dalam keterangan yang diterima, Ahad (30/03/2025).

.

DLHK Kota Depok merinci beberapa langkah yang bisa diterapkan warga untuk mendukung gerakan ini, antara lain:

1. Mudik Minim Sampah

Menggunakan wadah makanan dan minuman yang bisa digunakan kembali.

Memanfaatkan fasilitas pembuangan sampah di rest area dan lokasi publik.

Mengurangi penggunaan tisu dan memilih sapu tangan kain.

Pemerintah daerah menyiapkan posko khusus untuk pengumpulan sampah.

Baca juga: Dishub Depok Siaga Selama Libur Idul Fitri 2025, Maksimalkan Pemeliharaan PJU

2. Lebaran Minim Sampah

Menggunakan kemasan hantaran Lebaran yang ramah lingkungan.

Membeli makanan dengan jumlah yang sesuai untuk menghindari limbah makanan.

Membawa peralatan salat sendiri dan menghindari meninggalkan sampah di lokasi salat Idul Fitri.

DLHK juga akan melakukan pemantauan dan pencatatan data sampah selama masa mudik dan Lebaran melalui Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN).

Abdul Rahman berharap langkah ini dapat diterapkan oleh seluruh masyarakat, sehingga kebersihan dan kenyamanan selama perayaan Idul Fitri tetap terjaga.

"Mari bersama-sama kita tunjukkan aksi nyata dengan menjaga kebersihan dan mengurangi sampah selama Lebaran. Jadikan perayaan tahun ini lebih ramah lingkungan," pungkasnya. (***)

× Image