HIPMI Dukung Visi Asta Cita Prabowo-Gibran

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Ketua Departemen Pembiayaan Koperasi Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesai (HIPMI), Imaduddin Indrissobir mendukung visi yang diusung presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
"Visi itu akan diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita," kata Imaduddin Indrissobir usai mengikuti kegiatan buka puasa bersama Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka beberapa hari lalu.
Menurut Imad, sapaan akrab Imaduddin Indrissobir, Prabowo-Gibran mengusung 8 misi atau Asta Cita yang berisikan tentang pengokohan ideologi hingga demokrasi. Ada juga soal pemantapan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan hingga ekonomi kreatif.
"Presiden Prabowo dan Wapres Gibran juga berjanji memperkuat pembangunan SDM, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi demi negeri, meningkatkan lapangan kerja hingga soal reformasi politik, hukum dan birokrasi," jelas Imad dalam keterangan yang diterima,. Selasa (25/03/2025).
Imaduddin Indrissobir yang juga Ketua Dewan Pembina Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesai (HIPMI) Kota Depok menerangkan hilirisasi harus memperhitungkan aspek ekonomi, lingkungan dan keberlanjutan.
"Asta Cita Presiden Prabowo kita dukung penuh, bonus demografi harus ditangkap oleh HIPMI untuk percepatan pembangunan. Anak muda, seperti HIPMI harus saling mendukung, kolaborasi dengan bergandengan tangan," paparnya.
Berikut Asta Cita Prabowo-Gibran :
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
(***)