Home > Nasional

Pemkot Depok Data Anak Yatim, Pastikan Pendidikan Terjamin

Menurut Chandra, langkah ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pasti anak yatim. Selain itu juga, demi menentukan kebijakan yang tepat dalam mendukung mereka.
Anak yatim piatu menunggu menerima santunan Ramadhan. (Foto: Dok REPUBLIKA) 
Anak yatim piatu menunggu menerima santunan Ramadhan. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai melakukan pendataan kepada anak yatim untuk memastikan kesejahteraan dan pendidikan mereka tetap terjamin.

Adapun pendataan anak yatim tersebut dimulai hari ini, Kamis (20/03/225) untuk memvalidasi kembali jumlah anak yatim yang ada di Kota Depok. Baik yang berada di yayasan maupun di luar yayasan.

“Kami akan melakukan pendataan anak yatim di seluruh Kota Depok, berdasarkan arahan dari Bapak Wali Kota Depok. Kita harus peduli dan cepat tanggap terhadap permasalahan masyarakat yang ada, khususnya masyarakat yang masih berada di garis kemiskinan,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, usai menghadiri kegiatan santunan anak yatim di Masjid Baitul Kamal, Rabu (19/03/2025).

Menurut Chandra, langkah ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pasti anak yatim. Selain itu juga, demi menentukan kebijakan yang tepat dalam mendukung mereka.

Ketika ditanya mengenai tindak lanjut setelah pendataan dilakukan, Chandra Rahmansyah menegaskan, pemerintah akan mengklasifikasikan data tersebut terlebih dahulu. Kemudian menetapkan prioritas dalam penanganannya.

“Setelah ada pendataan, kami akan melakukan klasifikasi dan melihat prioritas. Intinya, kami tidak mau ada anak yatim yang tidak bisa sekolah atau kuliah hanya karena tidak punya biaya,” jelasnya.

Untuk itu, Pemkot Depok akan menggerakkan potensi sumber daya yang ada. Agar dapat membantu anak yatim mendapatkan pendidikan yang layak.

“Kami akan menggerakkan seluruh potensi, sumber daya, dan kemampuan yang ada di Kota Depok untuk saling tolong-menolong, membantu, agar tidak ada lagi anak-anak yang tidak bisa sekolah atau kuliah karena tidak ada biaya,” terang Chandra.

Lewat langkah konkret ini, diharapkan tidak ada lagi anak yatim di Kota Depok yang kesulitan mengakses pendidikan akibat keterbatasan ekonomi.

"Pemkot Depok berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan bagi anak-anak yatim agar mereka dapat memiliki masa depan yang lebih cerah," tegas Chandra. (***)

× Image