Home > Bisnis

Berpengalaman Lebih Dari 2 Dekade, Dian Nurfarida Kini Fokus Bangun Koperasi di Depok

Keinginannya untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat membawanya masuk ke gelanggang politik.
Dian Nurfarida bersama Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Dian Nurfarida bersama Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pengusaha pangan asal Kota Depok, Dian Nurfarida menjelaskan betapa peliknya masalah yang terjadi di masyarakat. Pengakuan itu ia utarakan kala dirinya masuk ke gelanggang politik pada Pileg 2024 lalu.

Dian berbagi kisah tentang keputusannya untuk terjun ke dunia politik, perjalanannya dalam kontestasi pemilihan legislatif, hingga upayanya dalam memberdayakan masyarakat melalui koperasi.

Keinginannya untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat membawanya masuk ke gelanggang politik.

Selama tujuh hingga delapan bulan, CEO PT Baba Pangan Indonesia ini mengalihkan fokusnya dari bisnis untuk menyapa dan mendengarkan aspirasi warga secara langsung.

Meskipun hasil pemilihan belum mengantarkannya ke kursi legislatif, pengalaman tersebut semakin memperkuat tekadnya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Setahun terakhir adalah masa pembelajaran yang luar biasa bagi saya,” kata wanita yang acapkali disapa neng Dian dalam keterangan yang diterima, Sabtu (15/03/2025).

Dikatakan Dian, blusukan ke gang-gang, berbincang dengan warga, serta melihat permasalahan mereka secara langsung memberinya perspektif baru.

"Saya menyadari bahwa perjuangan tidak boleh berhenti hanya karena saya tidak duduk di parlemen. Ada banyak cara lain untuk berkontribusi, dan koperasi menjadi jalan yang saya pilih,” tutur Dian penuh semangat.

Membangun Ekonomi Berbasis Koperasi

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia usaha serta jaringan yang luas, Dian kini berfokus mengembangkan koperasi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai anggota Kadin Jawa Barat dan pengurus Koperasi Kahiji Jaya Maju Bersama, dia aktif memperjuangkan akses permodalan bagi anggota koperasi agar mereka dapat mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Belum lama ini, Dian bersama pengurus koperasi lainnya diterima oleh Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas bagaimana program-program koperasi dapat sejalan dengan kebijakan pemerintah guna memberikan dampak yang lebih luas.

"Kami meminta arahan dari Bapak Menteri agar program koperasi yang kami rancang dapat bersinergi dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Dian juga menjalin komunikasi dengan direksi LPDB-KUMKM guna membuka akses permodalan bagi para anggota koperasi. Menurutnya, modal merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

“Kami berharap, anggota koperasi kami bisa mendapatkan manfaat maksimal, sehingga taraf hidup mereka dan keluarganya meningkat. Kami ingin kesejahteraan bukan hanya sekadar impian, tetapi menjadi kenyataan,” ungkap Dian.

Dengan komitmen yang terus dibangun, Dian Nufarida membuktikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Melalui koperasi, Dian berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, di mana setiap anggota memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. (***)

× Image