Home > Nasional

Depok Komitmen Penuhi Layanan Kebutuhan Dasar Warga, Cakup Kesehatan, Pendidikan dan Sosial

Tema RKPD 2026 sesuai yang ditetapkan Pemkot Depok adalah penguatan trilogi fondasi transformasi menuju Depok maju.
Plh Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah sedang memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Depok. (Foto: RUZKA INDONESIA)
Plh Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah sedang memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Depok. (Foto: RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya memenuhi layanan kebutuhan dasar warganya.

Adapun kebutuhan dasar tersebut mencakup kesehatan, pendidikan, sosial dan bidang lainnya yang dibutuhkan masyarakat.

"Masalah yang terjadi di sektor perkotaan meliputi pendidikan, kemacetan, penanganan sampah, dan kesehatan,".ujar Plh Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah dalam keterangan yang diterima, Senin (24/02/2025).

Lanjut Chandra, hal ini yang menjadi fokus Pemkot Depok menyelesaikan masalah tersebut dibawah kepemimpinan Wali Kota Depok, Supian Suri.

"Pada prinsipnya kita Pemda harus bisa menyediakan layanan dasar kepada seluruh masyarakat secara berkeadilan, sesuai dengan prinsip keadilan sosial bagi seluruh masyarakat indonesia," jelasnya.

Ia mengungkapkan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Tema RKPD 2026 sesuai yang ditetapkan Pemkot Depok adalah penguatan trilogi fondasi transformasi menuju Depok maju.

Dimana, di dalam RKPD ini Chandra ingin pemenuhan layanan dasar masyarakat menjadi yang utama.

"Jadi tidak ada lagi masyarakat yang nggak mendapatkan layanan dasar dari Pemda, apalagi sudah diamanatkan dalam Undang-undang," ungkap Chandra.

Guna mewujudkan itu semua, Chandra meminta seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan dapat berkolaborasi serta bersikap positif dalam membangun Kota Depok.

"Kita harus berlari cepat juga arahan Pak Wali Kota, kita harus berlari cepat semua harus bisa mengikuti yang nggak bisa kita tinggal," pungkasnya. (***)

× Image