RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar acara Hari Lahir NU (Harlah NU) Ke-102 yang dipusatkan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Sebagai salah satu organisasi islam terbesar di Tanah Air, Harlah NU mengangkat tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat" .

Peringatan Harlah NU dibuka oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka, serta beberapa menteri Kabinet Merah Putih.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyampaikan bahwa PLN siap mendukung dan memastikan pasokan listrik yang andal selama acara berlangsung.

"Kami telah menyiapkan personil siaga dan berbagai peralatan pendukung untuk memastikan kelancaran acara. Kami yakin dengan kesiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara PLN dengan penyelanggara, acara dapat berjalan dengan sukses dan lancar," jelas Lasiran.

PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan posko siaga khusus untuk menjaga keandalan pasokan, sebanyak 30 orang personil siaga turut hadir langsung di lokasi acara. PLN juga menyiapkan 1 (satu) Uninterruptible Power Supply (UPS) sebesar 300 kVA, 3 (tiga) Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total daya 2200 kVA, 1 Unit Distribution Control Center (DCC) Mobile untuk memantau kondisi jaringan distribusi secara real-time.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulungan, Dasih Listyanto sebagai orang yang bertanggung jawab mengawal pasokan listrik pada saat acara berlangsung memastikan petugas PLN yang diterjunkan merupakan petugas yang telah terlatih dan berpengalaman.

"Para petugas PLN siaga selama 24 jam dan siap merespon dengan cepat jika terjadi anomali atau potensi gangguan. Dengan kesiapan maksimal ini, kami berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik tetap andal hingga acara selesai," ungkap Dasih. ***