RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dalam dunia yang semakin kompleks, hubungan kita dengan uang sering kali menjadi sumber stres dan kebingungan.

Ken Honda, seorang penulis dan pengusaha Jepang, memperkenalkan konsep "Happy Money" dalam bukunya yang berjudul sama. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan tentang bagaimana kita dapat mengubah cara kita memandang uang, tetapi juga mengajak kita untuk menemukan keberkahan dalam rezeki kita.

Untuk memahami relevansi konsep ini, kita dapat mengaitkannya dengan hadis-hadis yang menjelaskan tentang keberkahan dalam rezeki.

Konsep Happy Money

Di dalam buku "Happy Money," Ken Honda menjelaskan bahwa uang tidak hanya sekadar alat tukar, tetapi juga merupakan energi yang dapat membawa kebahagiaan atau sebaliknya, ketidakbahagiaan. Ia membagi uang menjadi dua kategori: "Happy Money" dan "Unhappy Money."

Happy Money adalah uang yang diperoleh dan dibelanjakan dengan rasa syukur dan kebahagiaan, sementara Unhappy Money adalah uang yang diperoleh dengan cara yang tidak etis atau menyebabkan stres.

Honda menekankan pentingnya sikap kita terhadap uang. Ketika kita menerima uang dengan rasa syukur dan membelanjakannya dengan bijak, kita menciptakan siklus positif yang dapat membawa lebih banyak keberkahan dalam hidup kita.

Dalam Islam, konsep keberkahan dalam rezeki sangat ditekankan. Salah satu hadis yang terkenal menyatakan, “Sesungguhnya Allah Swt. itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.

Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kalian untuk memberikan sedekah sebagaimana Dia memberi sedekah” (HR. Muslim). Hadis ini mengingatkan kita bahwa rezeki yang berkah adalah yang diperoleh dengan cara yang baik dan dibelanjakan untuk kebaikan.

Kedua konsep ini saling melengkapi. Ketika kita mengelola uang dengan prinsip Happy Money, kita berusaha untuk mendapatkan dan membelanjakan uang dengan cara yang baik.

Ini sejalan dengan ajaran Islam yang mengharuskan kita untuk menggunakan rezeki kita untuk membantu sesama, berinvestasi dalam kebaikan, dan memberi sedekah.

Transformasi Pikiran dan Perilaku

Salah satu langkah penting dalam menerapkan prinsip Happy Money adalah mengubah pola pikir kita tentang uang.

Banyak orang yang menganggap uang sebagai sumber masalah, tetapi Honda mendorong kita untuk melihatnya sebagai alat untuk menciptakan kebahagiaan.

Dalam konteks Islam, sikap bersyukur atas rezeki yang kita terima adalah kunci untuk membuka pintu keberkahan.

Dengan mengadopsi sikap positif terhadap uang dan memanfaatkan rezeki kita untuk tujuan yang baik, kita tidak hanya meningkatkan kualitas hidup kita sendiri, tetapi juga kehidupan orang lain. Inilah esensi dari keberkahan rezeki yang diajarkan dalam Islam.

Buku "Happy Money" karya Ken Honda menawarkan cara pandang baru tentang uang yang sangat relevan dengan prinsip keberkahan dalam rezeki dalam Islam.

Dengan mengubah cara kita memandang dan mengelola uang, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna.

Ketika kita berusaha untuk mendapatkan dan membelanjakan uang dengan cara yang baik, kita tidak hanya menemukan kebahagiaan, tetapi juga meraih keberkahan yang sesungguhnya. Inilah perjalanan menuju kesejahteraan yang holistik, tidak hanya secara material, tetapi juga spiritual. (***)

Penulis: Bobby Sumantri/Pemimpin Perusahan RUZKA INDONESIA/Pengusaha Muda Muslim Indonesia