RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Catatan akhir tahun 2024,Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok raih prestasi dan pencapaian gelimang.

Tercatat juga dinas yang dipimpin Nessi Annisa Handari berhasil menjalani berbagai program unggulan dan inisiatif strategis yang dijalankan berhasil mencatatkan sederet penghargaan bergengsi, baik di tingkat nasional maupun provinsi.

Ini menunjukkan komitmen nyata Kota Depok dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan penguatan keluarga.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pencapaian luar biasa ini.

“Sepanjang tahun 2024 menjadi tahun penuh makna bagi kami. Semua capaian ini tidak lepas dari kolaborasi, inovasi, dan dedikasi seluruh tim serta dukungan masyarakat Kota Depok,” ujar Nessi dalam keterangan yang diterima, Rabu (31/12/2024).

Berikut prestasi DP3AP2KB Kota Depok sepanjang tahun 2024 yang mengukuhkan Depok sebagai kota ramah perempuan, anak dan keluarga yakni:

1. Forum Anak Kota Depok

Sebagai ruang partisipasi anak dalam pembangunan, Forum Anak Kota Depok (Dafa) berhasil menorehkan prestasi nasional dengan meraih Dafa Award 2023 sebagai Inspirasi Terbaik dalam Partisipasi Anak dalam Pembangunan (PAPP) yang diserahkan tahun 2024.

Selain itu, di tahun yang sama Forum Anak Kota Depok juga meraih Singka Sindi Award sebagai Forum Anak Kota/Kabupaten Terbaik ke-2 di tingkat nasional tahun 2024.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa anak-anak di Kota Depok memiliki peran penting dalam pembangunan, dan kami akan terus mendukung mereka untuk menjadi bagian dari solusi di masa depan,” ungkap Nessi.

2. Forum Genre Kota Depok

Forum Generasi Berencana (Genre) Kota Depok juga menunjukkan performa luar biasa di tahun 2024.

Pada tahun ini, Forum Genre Kota Depok berhasil meraih Best Performance pada Youth City Changers Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII tingkat nasional di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tidak hanya itu, salah satu anggotanya, Dafa Nayudhistira, dinobatkan sebagai Juara Duta Putra Sosial Media Inspirator berkat perannya menyebarkan pesan positif tentang perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi melalui media sosial.

3. Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pemberdayaan Perempuan

Tahun ini, Kota Depok meraih Penghargaan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (PIMTI) 2023 atas keberhasilan dalam menerapkan kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG), khususnya melalui penempatan ASN perempuan dalam jabatan tinggi.

Depok juga mencatatkan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) terbaik di Jawa Barat, yaitu sebesar 0,152, jauh lebih kecil dibandingkan rata-rata provinsi dan nasional.

“Angka ini menjadi bukti bahwa Depok berkomitmen untuk menghapus ketimpangan gender dan memberdayakan perempuan di berbagai sektor,” jelas Nessi.

Selain itu, Depok berhasil meraih Juara 2 Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024, sebuah program yang fokus pada pemberdayaan perempuan untuk menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

4. Inovasi dalam Pelayanan Anak dan Keluarga

Inovasi menjadi kekuatan utama DP3AP2KB Kota Depok.

Salah satu pencapaian besar adalah penghargaan Juara 2 Lomba Inovasi Program Kerja dalam rangka Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024.

Program inovatif Layar Ceria juga meraih penghargaan sebagai Inovasi Terbaik Tingkat Kota Depok, berkat upayanya memenuhi hak-hak anak melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Aplikasi Layanan Keluarga Cerdas Inovatif RW Ramah Anak (Layar Ceria) merupakan inovasi dari proyek perubahan yang digagas oleh Kepala Dinas DP3AP2KB, Nessi Annisa Handari.

5. Kampung Keluarga Berkualitas

Depok semakin mengukuhkan diri sebagai kota yang peduli pada kualitas keluarga dengan keberhasilan Kelurahan Baktijaya meraih Juara I Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik di tingkat nasional dan provinsi tahun 2024.

Kota Depok juga unggul pada penilaian Profil Rumah DataKu (RDK) yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sehingga mendapatkan penghargaan sebagai Juara I tingkat Provinsi Jawa Barat, berkat perannya menyediakan data akurat untuk pengambilan keputusan pembangunan berbasis keluarga.

6. UPTD PPA Kota Depok

Sepanjang tahun 2024, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Depok mencatat total 210 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Angka ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Depok dalam memberikan perlindungan dan penanganan terhadap korban kekerasan

Dari 210 kasus yang ditangani, kekerasan seksual menjadi jenis kasus tertinggi dengan 86 korban, mayoritas anak-anak. Selain itu, terdapat 55 kasus kekerasan fisik, 36 kasus kekerasan psikis, 16 kasus hak asuh anak, dan 7 kasus lainnya seperti pornografi dan perdagangan manusia.

Kasus kekerasan ditemukan dibeberapa kecamatan di Kota Depok, dengan angka tertinggi di Pancoran Mas dengan 32 korban, Tapos 28 korban, dan Sukmajaya 26 korban. Sementara itu, kecamatan Bojongsari mencatat jumlah korban terendah dengan 5 kasus.

UPTD PPA Kota Depok memberikan berbagai layanan untuk mendukung pemulihan korban, seperti, penerimaan pengaduan 210 korban, Asesmen 209 korban, pendampingan hukum: 24 korban, pendampingan psikologis: 96 korban, mediasi: 1 kasus

Pendampingan psikologis menjadi layanan utama yang diberikan, mencerminkan kebutuhan besar korban untuk dukungan emosional.

Untuk mengakomodir itu semua, UPTD PPA juga meluncurkan sejumlah inovasi untuk meningkatkan efektivitas penanganan, di antaranya, Rapat Koordinasi Tim Respon Cepat untuk penanganan segera. Bedah Kasus dan Pendampingan Kasus untuk memastikan penanganan yang akurat, Aplikasi SIPPA sebagai platform digital pelaporan dan pengawasan dan Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak untuk layanan transportasi klien dan Penyediaan Rumah Aman bagi korban yang membutuhkan perlindungan sementara.

“Melalui kerja sama yang solid, kami berkomitmen untuk mewujudkan Depok sebagai kota yang lebih aman bagi perempuan dan anak,” ujar Nessi.

7. Kegiatan Puspaga Harmoni Kota Depok Selama Tahun 2024

Sepanjang tahun 2024, Puspaga Harmoni Kota Depok terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat melalui berbagai program inovatif dan responsif terhadap kebutuhan keluarga di Kota Depok.

Salah satu upaya signifikan yang dilakukan adalah peningkatan layanan Puspaga Harmoni dengan memperluas jangkauan hingga tingkat kecamatan. Kini, masyarakat di Cilodong, Beji, Pancoran Mas, dan Bojongsari dapat merasakan layanan Puspaga secara lebih dekat dan merata.

Dengan hadirnya Puspaga di wilayah-wilayah tersebut, keluarga-keluarga di Kota Depok dapat lebih mudah mendapatkan akses terhadap konseling keluarga, pengasuhan anak, serta layanan perlindungan dan pemberdayaan.

Tidak hanya itu, Puspaga Harmoni juga aktif memberikan bantuan psikososial kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Salah satu contohnya terbaru adalah kegiatan psikososial yang dilaksanakan di lokasi bencana banjir di Sukabumi.

Melalui kegiatan ini, Puspaga Harmoni mendukung pemulihan mental dan emosional korban bencana dengan pendekatan yang penuh empati dan profesionalitas.

Dengan berbagai upaya ini, Puspaga Harmoni terus menjadi pilar penting dalam menciptakan lingkungan ramah anak serta mendukung keharmonisan keluarga di Kota Depok.

"Ke depannya, Puspaga Harmoni akan terus berinovasi untuk memperluas jangkauan layanan dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,"ungkapnya.

Menurut Nessi, semua pencapaian ini menjadi refleksi dari semangat kerja keras dan komitmen bersama dalam membangun Depok yang inklusif, ramah anak, dan berdaya perempuan.

Ke depan, DP3AP2KB akan terus memperkuat program-program unggulan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, demi mewujudkan Depok sebagai kota berkualitas dan berkelanjutan.

“Kami percaya, dengan kerja sama yang solid, inovasi yang berkelanjutan, dan dukungan masyarakat, Kota Depok akan terus berkembang menjadi kota yang layak huni bagi semua. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan luar biasa ini,” pungkas Nessi. (***)