Catatan Akhir Tahun 2024, DKUM Depok Sukses Jalankan Program Peningkatan Perekonomian Masyarakat
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Catatan akhir tahun 2024, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok sukses melakukan sejumlah kegiatan dan program untuk peningkatan perekonomian masyarakat Kota Depok.
Tercatat setidaknya ada 4 program DKUM Kota Depok yang cukup menonjol, salah satunya Wirausaha Baru (WUB) dan Perempuan Pengusaha.
Berikut sejumlah kegiatan dan program DKUM Kota Depok yang dipimpin Mohammad Thamrin, terealisasi sepanjang 2024:
1. Menciptakan ribuan Wirausaha Baru (WUB) dan Perempuan Pengusaha yang merupakan program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok sejak 2022, kini rampung di tahun ini.
Pada tahun ini sukses melahirkan 1.800 pengusaha baru dari target 1.500 WUB dan 300 Perempuan Pengusaha.
2. Lima Pilar WUB dan Perempuan Pengusaha.
Terdapat lima pilar yang berisi kegiatan-kegiatan untuk menunjang pengetahuan terkait kewirausahaan bagi WUB dan Perempuan Pengusaha.
Mulai dari pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran dan pembiayaan atau permodalan usaha.
Setiap pengusaha baru diberikan pelatihan kewirausahaan sebagai modal awal ilmu dalam berwirausaha. Lalu dalam perjalanan pengembangan usahanya, mereka juga didampingi oleh pendamping yang memiliki rekam jejak sebagai pengusaha handal di sektornya.
Dalam proses pendampingan peserta WUB dan Perempuan Pengusaha dapat berkonsultasi terkait produk usahanya ke pendamping tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota.
Salah satu komponen penting dari program WUB adalah legalitas usaha. Oleh karena itu, DKUM Kota Depok memfasilitasi seluruh peserta mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Lalu sertifikat Laik Sehat, sertifikasi chef de clair, dan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual secara gratis. Artinya semua biaya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Setelah melewati tiga tahapan itu, peserta WUB juga dibekali sejumlah pelatihan lanjutan. Di antaranya manajemen keuangan secara digital, manajemen bisnis, desain logo, dan lain-lain.
Pada pilar keempat yaitu pemasaran menjadi fokus pemerintah yang tidak bisa dipisahkan dari program ini. Dimana, DKUM mengadakan tiga kali promosi besar setiap tahun, yaitu saat Hari Kemerdekaan, Hari Ulang Tahun Kota Depok, dan event-event lainnya.
Di pilar kelima yakni pembiayaan atau permodalan usaha. DKUM Kota Depok mengajak perbankan dan lembaga mitra pemerintah untuk memberikan bantuan permodalan usaha bagi peserta WUB dan Perempuan Pengusaha.
3. Temu Bisnis Dengan Investor.
DKUM Kota Depok terus berupaya mendorong perluasan akses pasar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya yang telah melewati masa orientasi pada Program WUB.
Tahun ini, salah satu terobosan barunya adalah mempertemukan 150 UMKM dengan pebisnis di Kota Depok melalui agenda temu bisnis UMKM. Seperti hotel, rumah sakit, restoran, dan ritel.
Temu bisnis ini berguna untuk menjembatani UMKM dengan para mitra usaha melalui pola kemitraan yang sejajar dan saling menguntungkan. Diharapkan, produk UMKM Depok dapat masuk menjadi bagian dapur hotel, rumah sakit, restoran, dan ritel.
4. Koperasi Sehat.
Di Kota Depok terdapat 427 koperasi kategori Primer dan Sekunder dari tingkat kota, provinsi, dan nasional. Untuk kategori primer kota ada 16 koperasi sehat.
Lima koperasi antara lain diberikan penghargaan oleh DKUM Kota Depok atas kinerja kelembagaan yang telah dijalankan dengan baik selama setahun ini.
DKUM terus mendorong agar semua koperasi yang berkedudukan di Kota Depok berstatus Koperasi Sehat. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan melalui bimbingan teknis, penguatan kelembagaan, sampai pengawasan koperasi. (***)