Home > Transportasi

Diresmikan Jembatan Perbatasan Depok-Bogor di Kelurahan Duren Mekar, Dukung Roda Perekonomian

Jembatan Angke V diresmikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Sabtu (28/12/2024).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan Jembatan Angke V yang merupakan jembatan penghubung wilayah Kelurahan Duren Mekar, Kota Depok dengan Kampung Jati, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2024). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)
Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan Jembatan Angke V yang merupakan jembatan penghubung wilayah Kelurahan Duren Mekar, Kota Depok dengan Kampung Jati, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2024). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membangun jembatan diperbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor.

Adapun jembatan yang diberi nama Jembatan Angke V berada Jalan H. Maih bin Dimin, RW 01 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Jembatan yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok menghubungkan dua wilayah, yaitu Kampung Desa Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok dan Kampung Jati Kabupaten Bogor.

Jembatan Angke V diresmikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Sabtu (28/12/2024).

“Pembangunan Jembatan Angke V ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi menjadi simbol penghubung antarsesama, penguat solidaritas, dan upaya menjaga persaudaraan di tengah masyarakat,” terang Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Jembatan Angke V diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas warga, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kota Depok yang lebih baik.

“Ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk tetap berkomunikasi dengan siapa saja. Apalagi kita ini sebangsa dan seprovinsi, harus tepo seliro, solidaritas, dan kerjanya bareng-bareng agar suasananya menjadi lebih baik,” jelas Idris.

Camat Bojongsari, Rijal Farhan mengatakan, dengan dibangunnya jembatan ini, warga Dumek dan Kampung Jati kini memiliki akses yang lebih mudah dan cepat.

"Jembatan ini memudahkan interaksi antara dua wilayah yang berbatasan langsung, serta mempererat persatuan dan kesatuan warga,” terangnya.

Ia juga menilai manfaat ekonomi yang signifikan dari jembatan ini. Dijelaskannya, mayoritas warga Duren Mekar dan sekitarnya adalah produsen ikan yang dipasarkan di Pasar Parung. Dengan adanya jalur tercepat menuju pasar tersebut, distribusi hasil produksi menjadi lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Jembatan ini bukan hanya sekadar penghubung fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk mendukung roda perekonomian warga," ungkap Rijal.

Ia menambahkan, dengan akses yang lebih mudah, pengangkutan hasil produksi menjadi lebih lancar dan cepat, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.

"Tidak hanya soal ekonomi, juga menekankan pentingnya jembatan ini dalam menjaga dan mempererat silaturahmi antarwarga di wilayah Kota Depok dan Kabupaten Bogor," pungkas Rijal. (***)

× Image