RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Tekan gejolak harga dan penuhi kebutuhan pangan jelang Tahun Baru 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman SMPN 2 Depok, Sabtu (28/12/2024).

Adapun Gerakan Pangan Murah digelar bertujuan agar pasokan pagan terjaga dan harga pangan terjangkau disaat kebutuhan pangan merangkak naik jelang perayaan Tahun Baru 2025.

Kali ini Gerakan Pangan Murah digelar bekerja sama dengan Persatuan Alumni' SMPN 2 Depok (Persada 86) di SMPN 2 Depok, Jalan Bangau, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Sebelumnya Gerakan Pangan Murah sudah di gelar di 3 tempat di Kota Depok yakni di Kecamatan Bojongsari, di lahan urban farming Jalan Juanda dan di Kecamatan Cimanggis.

Hadir meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Windyati Ryandani.

"Intinya dengan Gerakan Pangan Murah ini, kami harapkan masyarakat dapat akses kebutuhan pangan, murah dengan produk berkualitas. Ini juga sebagai bagian dari menjawab tingkat kebutuhan pangan yang meningkat di saat perayaan Tahun Baru," jelas Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono.

Gerakan Pangan Murah yang berlangsung di SMPN 2 Depok juga dirangkai dengan pameran produk UMKM Kota Depok, produk Kelompok Wanita Tani Bapanas, Bazar Barang Preloved, Cek Kesehatan dan Donor Darah.

Adapun Gerakan Pangan Murah di SMPN 2 Depok ini menjual kebutuhan bahan pokok seperti beras, cabe merah keriting, bawang merah, bawang putih, telur, daging ayam, daging sapi, gula dan minyak goreng serta sayuran seperti kol, sawi, timun, tomat, kentang, terong, buncis dan aneka produk olahan seperti sosis.

Beras SPHP dijual seharga Rp 11. 600/kg, cabai merah dijual Rp 35 ribu/kg, bawang merah seharga Rp 33 ribu/kg, bawang putih dijual Rp 38 ribu/kg.

Lalu, telur ayam Rp 29 ribu/kg, daging ayam Rp 30 ribu/kg, gula dengan harga Rp 16.500 /kg dan minyak goreng dijual Rp 15.500/liter serta terigu Rp 8.000/kg. (***)

Penulis: Risjaddin Muhammad