RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sebanyak 570 aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok serta unsur masyarakat diterjunkan untuk pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Pengamanan dilakukan di 158 gereja yang tersebar di wilayah Kota Depok serta juga di jalan protokol serta pusat perbelanjaan.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, meski pengamanan Nataru sudah menjadi kewajiban dan rutinitas tahunan bagi personel gabungan tersebut, namun dirinya mengingatkan untuk tetap tidak boleh dianggap remeh.

"Pengamanan Nataru ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah tugas penting yang harus kita laksanakan dengan penuh kewaspadaan, meski situasi saat ini kondusif," ujar Arya saat Apel Personel Kepolisian di Halaman Mako Polres Metro (Polrestro) Depok, Selasa (24/12/2024).

Arya menekankan, pentingnya koordinasi antar instansi yang terlibat dalam pengamanan. "Setiap personel harus memahami tugas dan fungsinya masing-masing sesuai arahan yang telah diberikan," terangnya.

Dalam operasi pengamanan ini, pihak kepolisian menyiapkan satu pos pengamanan utama dan tujuh pos pelayanan yang akan memfasilitasi kegiatan pengamanan selama periode Natal hingga Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Arya meminta perwira kepolisian untuk mengawasi anggotanya secara ketat. Guna memastikan tidak ada pelanggaran atau tindak pidana yang terjadi selama operasi berlangsung.

"Selain aspek pengamanan, kami juga memastikan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama periode ini," tegasnya. (***)