RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) menerima bantuan sebesar Rp200 juta dari American Women’s Association of Indonesia (AWA). Bantuan ini akan digunakan untuk bantuan intervensi (bedah maupun non bedah), rehabilitasi, serta deteksi dini pada anak-anak dengan Penyakit Jantung Bawaan (PJB) dari keluarga pra sejahtera.

Donasi yang berasal dari hasil penjualan tiket Angel Tree Annual Luncheon Charity event yang diselenggarakan oleh AWA pada akhir Oktober 2024 di Pacific Place, Jakarta Selatan, tersebut diserahkan oleh Henny Flint, President of AWA kepada Annisa Pohan Yudhoyono, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia di Jakarta, kemarin.

“Yayasan Jantung Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada pasien dengan diagnosa penyakit jantung bawaan dari keluarga pra sejahtera. Bantuan yang kami berikan tidak hanya pada saat tindakan intervensi bedah maupun non bedah saja tetapi meliputi mulai dari pemeriksaan awal hingga prosedur tindakan. Kami sangat senang AWA melalui salah satu kegiatannya mendukung program kami untuk mengkampanyekan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan kardiovaskular,” ujar Annisa Pohan Yudhoyono, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia.

Sementara Henny Flint, President of AWA menyatakan pihaknya merasa senang dapat berkolaborasi dengan Yayasan Jantung Indonesia.

“Sebagai lembaga nirlaba di Indonesia kami berharap melalui bantuan dapat ikut membantu meringankan beban mereka a yang mempunyai masalah jantung dan juga ikut serta dalam kegiatan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat dan aktif bagi kesehatan kita,” ujarnya.

Sejak awal berdiri hingga awal Desember 2024 ini, sudah sebanyak 2361 pasien dengan penyakit jantung bawaan yang dibantu oleh YJI dengan data terakhir sebanyak 49 pasien yang telah mendapatkan tindakan intervensi bedah maupun non bedah dari awal tahun 2024 sampai dengan hari ini, serta masih ada 102 pasien lagi yang masuk dalam daftar tunggu.

Tidak hanya saat pemeriksaan awal hingga proses tindakan, YJI juga memiliki pasien asuh, yaitu pasien yang masih dibantu oleh YJI dalam pemeriksaan dan pengobatan pasca tindakan karena masih membutuhkan penanganan lebih lanjut dan akan benar-benar dibantu hingga dinyatakan sembuh.

Dalam menjalankan programnya dalam mengkampanyekan visi dan misinya sebagai Pelopor Gaya Hidup Sehat, Yayasan Jantung Indonesia memiliki beberapa program, yaitu:

1.Promotif: Kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung kepada masyarakat luas melalui berbagai media.

2.Preventif: Kegiatan olahraga melalui Klub Jantung Sehat dan Klub Jantung Sehat Remaja.

3.Kuratif: Kegiatan bantuan untuk tindakan kepada pasien dengan penyakit jantung bawaan berupa tindakan intervensi bedah maupun non bedah serta deteksi dini.

4.Rehabilitatif: Kegiatan pendampingan serta pemeriksaan dan pengobatan pasien sampai dinyatakan sembuh dan tidak memerlukan tindakan medis lebih lanjut. ***