Maybank Luncurkan M2U ID App Guna Permudah Investasi SBN Pasar Sekunder
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) memperkenalkan fitur terbaru di aplikasi digital M2U ID App yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan investasi Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. Inovasi tersebut menjadikan transaksi SBN lebih praktis, efisien, dan fleksibel untuk semua kalangan investor.
Head Digital Banking Maybank Indonesia, Charles Budiman mengatakan bahwa Maybank Indonesia meyakini bahwa digitalisasi merupakan kunci untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih mudah, efisien, dan inklusif bagi seluruh nasabah.
“Melalui aplikasi M2U ID App, kami menyediakan akses langsung ke pasar SBN sekunder, memungkinkan nasabah, termasuk investor ritel, untuk mengelola investasi mereka secara transparan dan nyaman di genggaman mereka,” ujarnya saat berbicara dalam diskusi bersama awak media pada Kamis (5/12/2024).
Investasi SBN di Pasar Sekunder via M2U ID App memberikan berbagai manfaat menarik bagi investor, di antaranya investor dapat bertransaksi SBN secara cepat dan mudah, kapan pun dan di manapun juga dapat memantau semua portfolio SBN yang dimiliki hanya dalam satu genggaman. Portfolio SBN (tradable bonds) yang dimiliki dilengkapi juga dengan performa potensi imbal hasil yang terupdate secara real time. Serta bisa mendapatkan Potensi Capital Gain, yaitu kemungkinan imbal hasil dari perbedaan harga beli dan jual di Pasar Sekunder.
Kemudian, dengan nominal terjangkau bisa dibeli mulai dari Rp1 Juta (satu juta rupiah), investor dapat memulai investasi SBN Pasar Sekunder di M2U ID App terutama untuk investor pemula sehingga bisa memulai investasi tanpa harus menunggu memiliki modal besar untuk berinvestasi SBN Pasar Sekunder.
M2U ID App menyediakan informasi harga yang kompetitif dan diperbarui secara real-time, memastikan Anda mendapatkan informasi terkini untuk setiap keputusan investasi. Tingkat harga kupon yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata deposito konvensional.
M2U ID App juga menampilkan estimasi hasil hingga jatuh tempo, memberikan pandangan jelas tentang potensi imbal hasil investasi investor dan transaksi SBN di M2U ID App tidak dikenakan biaya tambahan, sehingga memberikan nilai lebih bagi investor.
Charles mengungkapkan, Maybank Indonesia terus berupaya meningkatkan layanan M2U ID App sehingga dapat memberikan pengalaman transaksi yang lebih mudah, aman, serta nyaman, selain itu di SBN Pasar Sekunder juga bisa menjadi passive income karena Imbal hasil tetap/fixed yang dibayarkan secara berkala langsung ke rekening investor. Serta tak hanya itu, aman dijamin negara dan kepastian pembayaran pokok dan imbal hasil oleh pemerintah.
Jenis-jenis SBN yang tersedia dalam aplikasi M2U ID App adalah Surat Utang Negara (SUN) seperti ORI, FR, dan INDON serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) seperti Sukuk Ritel, PBS, dan INDOIS.
Sementara Global Market Economist Maybank Indonesia. Myrdal Gunarto mengatakan, pasar SBN sekunder memainkan peran penting dalam menyediakan likuiditas dan diversifikasi bagi investor, sekaligus mendukung pengembangan pasar keuangan nasional.
“Dengan stabilitas makroekonomi dan kebijakan fiskal yang solid, SBN tetap menjadi instrumen investasi yang aman dan potensial untuk memberikan imbal hasil kompetitif di tengah tantangan pasar global," ujarnya.
Charles Budiman mengajak masyarakat untuk mulai bijak memperkuat ketahanan finansial pribadi dengan melirik instrumen investasi SBN yang kini makin dipermudah melalui akses langsung di aplikasi milik Maybank Indonesia M2U ID App. "Tidak ada waktu yang lebih tepat lagi selain saat ini, ketika kita sudah bersiap menyambut tahun 2025 dengan dinamika tantangan finansial yang semakin kompleks. Jadilah warga yang cerdas dalam berinvestasi dan ambil langkah bijak untuk masa depan keuangan yang lebih kuat," ujarnya. ***