Tanoto Foundation Rayakan Kelulusan 159 Tanoto Scholars dalam Graduation Alumni Gathering 2024
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Tanoto Foundation, lembaga filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, mengadakan Graduation & Alumni Gathering (GAG) 2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, pada Jumat (29/11/2024).
Acara ini bertujuan untuk merayakan kelulusan 159 Tanoto Scholars Cohort 2021 dari program beasiswa dan kepemimpinan TELADAN, sekaligus mempererat hubungan dengan alumni program beasiswa yang telah berkontribusi dalam berbagai bidang sejak tahun 2006.
Country Head Tanoto Foundation Indonesia, Inge Kusuma mengapresiasi perjalanan panjang para Tanoto Scholars Cohort 2021 karena berhasil menyelesaikan program kepemimpinan unggulan TELADAN (Transformasi Edukasi untuk Pemimpin Masa Depan) di tengah tantangan global, termasuk pandemi.
"Dengan keteguhan dan tekad yang luar biasa, dengan kerja keras, dedikasi, dan keinginan untuk terus berkembang, Tanoto Scholars Cohort 2021 berhasil menyelesaikan tahap perjalanan ini,” ujar Inge secara tertulis, Rabu (4/12/2024).
“Ini adalah awal dari babak baru dalam kehidupan Tanoto Scholars 2021. Setiap langkah kecil yang diambil memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif di dunia. Memulai dari diri sendiri adalah cara terkuat untuk menciptakan dampak positif, baik untuk diri sendiri maupun untuk komunitas yang lebih luas," pungkas Inge.
TELADAN Graduation & Alumni Gathering tahun ini mengusung tema "Impact: It Starts with Me!" yang menekankan pentingnya setiap individu untuk memulai perubahan dari diri sendiri.
Pesan ini sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh pendiri Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, di mana kedua tokoh tersebut menghadapi banyak tantangan, termasuk Sukanto yang harus putus sekolah di masa SMA.
“Namun, dengan tekad dan kerja keras, mereka berhasil mendirikan bisnis besar yang kini juga mencakup Tanoto Foundation, yang beroperasi secara global di Indonesia, Singapura, Tiongkok, dan Brasil,” kata Inge.
“Sekarang waktunya Tanoto Scholars membawa dampak yang lebih besar dan berkontribusi dalam merubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. Baik itu komunitas di sekitar kita, lingkungan profesional, atau untuk tujuan sosial yang lebih luas, temukanlah cara untuk berkontribusi. Ini bisa melalui menjadi relawan, mendukung bisnis lokal, membimbing orang lain, atau sekadar menjadi sosok yang positif,” jelas Inge.
Inge menggarisbawahi tiga pilar utama yang juga dapat menjadi acuan bagi Tanoto Scholars Cohort 21 sekaligus mahasiswa yang baru lulus untuk menciptakan dampak positif. Pertama adalah memahami nilai dan tujuan hidup, mengidentifikasi nilai-nilai inti dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.
Selanjutnya adalah mencapai tujuan dengan langkah kecil yang konsisten, mengubah visi besar menjadi aksi nyata melalui usaha berkelanjutan. Terakhir, melihat kegagalan sebagai peluang belajar menjadikan hambatan sebagai batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang.
"Jadilah pemimpin yang membawa cahaya perubahan, dimulai dari komunitas kecil hingga dunia yang lebih luas," tutup Inge.
Acara Graduation & Alumni Gathering 2024 ini tidak hanya menjadi momen penghargaan atas upaya Tanoto Scholars, tetapi juga wadah kolaborasi dengan para alumni yang telah menjadi pemimpin di berbagai sektor.
Adapun Tanoto Scholars penerima penghargaan “Best Graduate dan Valedictorian” adalah:
- Ali Nur Hidayat - Universitas Gadjah Mada (Valedictorian)
- Okti Hajeng Kristiadi - Universitas Diponegoro (Best Graduate)
- Tias Amalia Safitri - IPB University (Best Graduate)
- Yohanssen Pradana Pardede - Universitas Sumatera Utara (Best Graduate)
- Jeremy - Institut Teknologi Bandung (Best Graduate)
- Nur Fauzi Ramadhan - Universitas Indonesia (Best Graduate) (Disabilitas Tuna Netra)
Penghargaan diberikan melalui penilaian berbagai kriteria di antaranya prestasi akademisi dan non-akademik, keaktifan dalam experiential learning, keaktifan menjadi narasumber, keaktifan dalam kegiatan sosial, kegiatan organisasi di dalam dan luar kampus, keaktifan dalam bidang penelitian, kepemimpinan baik bagi diri sendiri atau orang lain, dan peningkatan kompetensi selama mengikuti program TELADAN.
“Salah satu syukur saya paling besar selama empat tahun berkuliah adalah mengikuti program beasiswa dan kepemimpinan TELADAN Tanoto Foundation, karena saya merasakan program ini tidak cuma memberi beasiswa dan uang saku tetapi proses yang saya dapat, nilai-nilai, dan relasi yang membuat saya berkembang menjadi di posisi ini,” kata Valedictorian Tanoto Scholars Cohort 2021, Ali Nur Hidayat.
Ajang ini juga memberi penghargaan khusus kepada empat orang alumni TELADAN yang terdiri dari:
- Zacky Khairul Umam, Ph.D. (Universitas Indonesia angkatan 2006 yang menjabat sebagai Director of the Abdurrahman Wahid Centre for Peace and Humanities atas kontribusi di bidang budaya dan kemanusiaan.
- Vanessa Geraldine (Universitas Indonesia angkatan 2013 yang menjabat sebagai Co-Founder & Chief Commercial Officer (CCO) at PRIEDS Technology atas kontribusi di bidang bisnis dan inovasi.
- Vania Fitryanti Herlambang (Institut Teknologi Bandung angkatan 2013) yang saat ini menjasi aktivis lingkungan dan mantan Sustainable Development Goals Ambassador 2019 - 2021 BAPPENAS; Miss International Indonesia 2018; Puteri Indonesia Lingkungan 2018 atas kontribusi di bidang aksi sosial dan keberlanjutan.
- Patricia Lisia (alumni program IMPA Belt and Road Indonesia–TsingHua University Tanoto Foundation angkatan 2021) saat ini menjabat sebagai Deputy Director at the Banking Regulation and Development Department di Otoritas Jasa Keuangan atas kontribusi di bidang layanan publik. ***