Kembali Raih Prestasi, Pemkot Depok Sabet Juara 2 Kategori IHK di Ajang Pinunjul Award 2024
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Kembali raih prestasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk kesekian kalinya meraih prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Pemkot Depok kali ini berhasil menyabet Peringkat II Kategori Kabupaten/Kota IHK (Indeks Harga Konsumen) Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari Pemerintah Provinsi Jabar.
Adapun penghargaan ini diterima langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Depok Mohammad Fitriawan mewakili Wali Kota Depok, di Trans Convention Centre Bandung, Kota Bandung, Jumat (29/11/2024).
"Alhamdulillah setelah empat tahun berturut-turut Pemkot Depok berhasil mempertahankan penghargaan Pinunjul Award tahun ini, terima kasih Pemerintah Provinsi Jabar dan Perwakilan Bank Indonesia Jabar atas apresiasinya," ucap Mohammad Fitriawan dalam keterangan yang diterima, Senin (02/12/2024).
Lanjut Fitriawan, Pinunjul Award adalah penghargaan tingkat Provinsi Jabar bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota yang aktif dan inovatif.
Serta lebih unggul dalam berkinerja untuk pengendalian inflasi di daerah masing-masing. Diketahui, Pemkot Depok pada 2021 meraih Peringkat lima besar, 2022 Peringkat III, dan 2023 Peringkat II sama dengan tahun 2024 ini.
"Penghargaan ini merupakan hasil atas kerja keras dan kolaborasi yang telah dilakukan TPID dalam menjalani roda perekonomian di Kota Depok, khususnya pengendalian inflasi daerah tetap stabil," jelasnya.
Fitriawan mengungkapkan, secara umum TPID Kota Depok menerapkan empat strategi kunci dalam upaya pengendalian inflasi daerah. Meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif dengan memanfaatkan peluang yang timbul dari kemajuan digital.
Ada tiga aspek penilaian kinerja yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar ke daerah yakni aspek proses dan kebijakan daerah, aspek output yang dicerminkan dari pelaksanaan program unggulan pengendalian inflasi, dan aspek outcome yang mengukur angka realisasi inflasi dan volatilitas inflasi tahun berjalan.
"Kami berharap semoga inflasi di Kota Depok tetap stabil pada angka 2,5 plus minus 1 persen," ungkapnya. (***)