Home > Gaya Hidup

Rilis Single Talisman, Matter Mos Gabungkan Rap dan Ide Surealisme

Secara tema, lagu Talisman ini banyak memuat verse atau bait yang mengandung makna ganda.
Rapper Matter Mos (Foto: thedisplaymlg)
Rapper Matter Mos (Foto: thedisplaymlg)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Rapper Matter Mos tahun ini membuktikan produktivitasnya dengan merilis single terbaru “Talisman”. Menjadi rilisan ke-4 dalam kurun waktu satu tahun, rapper yang bernaung di bawah label Pon Your Tone ini mengaku banyak terinspirasi selama 6 bulan tinggal di Ubud, Bali.

“Lagu ini banyak banget diambil inspirasinya waktu gue tinggal di Ubud. Di sana gue banyak lihat dan ketemu orang-orang hippies yang percaya dengan obat penyembuh atau tabib alias talisma’ ini,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Secara tema, lagu “Talisman” ini banyak memuat verse atau bait yang mengandung makna ganda.

Gue punya ambisi untuk membuat lagu hip hop yang as surrealistic as possible. Di tiap verse ada makna ganda yang gue harap para pendengar bisa nangkep dan interpretasiin sendiri menurut versi mereka,” imbuh Matter Mos.

Dibandingkan tiga lagu yang telah ia rilis sebelumnya yang bertemakan pencarian, lingkungan, hingga politik, “Talisman” menjadi ajang Matter Mos untuk bersantai sejenak dengan lirik jenaka namun tetap penuh makna.

“Di sini gue bener-bener carefree dan bebas mengeksplorasi lirik yang nyeleneh dan belum pernah kepikiran sebelumnya, tapi kalau secara makna, sebenernya arti di dalam lagu ini cukup berat,” ujar rapper bernama asli Fadhil tersebut.

Ia mencontohkan lirik ‘no fret macam Rhoma’ yang bisa diartikan secara harfiah dari bahasa Inggris jadi ‘jangan khawatir’ atau juga bisa mengacu pada gitar ikonik dari Rhoma Irama yang tidak memiliki fret. Selain itu, sang raja dangdut ini juga terkenal lewat lagunya ‘Santai’ yang kembali lagi bisa mengacu pada kata ‘no fret’.

Dua atau lebih makna pada lirik-lirik ini menjadi senjata Matter Mos untuk meramu lagu hip hop yang easy-listening, namun jika didengarkan secara seksama sarat akan referensi yang memotivasi. Lirik ‘talisman on my fist’ ia jabarkan bisa berarti apapun itu yang menyembuhkanmu atau memotivasimu, ada di genggamanmu. “Masa depan itu ada di tangan lo, so kurang lebih itulah jiwa dari lagu ini,” kata musisi asal Jakarta ini.

Track ini membutuhkan waktu 2 tahun lebih dalam proses pembuatannya, mulai dari sampling dan beat-making, penulisan lirik, recording, hingga mixing dan mastering. Di tahun 2022, Matter Mos menemukan sample yang menjadi dasar dari lagu “Talisman” ini.

Dari situ, beat-nya semakin berkembang dan bertambah banyak dengan potongan-potongan sampling dari beberapa lagu serta instrumen lain yang memberikan atmosfer Timur Tengah dengan perpaduan gendang dan rebana yang rancak di lagu ini.

“Setelah lagu ini kelar di proses recording, gue kasih ke Mardial buat rapihin. Next, setelahnya ada bantuan dari Greybox juga buat moles lagu ini jadi seperti yang kita nikmatin sekarang,” cerita Matter Mos tentang produksi lagu terbarunya tersebut.

Single tersebut akan jadi rangkaian dari karya Matter Mos yang akan dirangkum jadi sebuah album yang akan dirilis di tahun depan. Lebih lanjut, sang rapper memiliki visi untuk menggabungkan cuplikan-cuplikan dari keempat rilisannya di tahun ini menjadi benang merah yang padu untuk albumnya nanti.

Matter Mos dan Pon Your Tone juga berencana merilis video klip “Talisman” yang akan dirilis pada tanggal 8 November 2024. ***

× Image