Home > Nasional

Menko PMK Muhaimin Koordinasi Percepat Data Tunggal Kesejahteraan Sosial

Menko PMK berharap program data terpadu tunggal dapat membuat data graduasi penerima bantuan yang lebih detail.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (kiri) saat rapat dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Rachmat Pambudy di Jakarta. (Foto: Dok Kemenko PMK)
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (kiri) saat rapat dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Rachmat Pambudy di Jakarta. (Foto: Dok Kemenko PMK)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK), Muhaimin Iskandar menemui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy untuk berkoordinasi merampungkan data tunggal penanganan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

"Kami ingin dalam program data yang akan datang kita terus berkoordinasi antara kementerian dan lembaga terkait. Perbaikan masalah bantuan sosial harus cepat, benar-benar terpadu dan tepat. Tidak mengulangi kegagalan masa lampau," kata Menko Muhaimin Iskandar, dalam keterangan di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Dalam pertemuan itu, Muhaimin menyatakan pentingnya data terpadu agar bantuan pemerintah bisa tepat sasaran dan memberdayakan masyarakat.

Menko PMK berharap program data terpadu tunggal dapat membuat data graduasi penerima bantuan yang lebih detail.

Muhaimin juga memberikan perhatian pada data leveling pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai roda ekonomi nasional yang perlu mendapatkan bantuan sosial dan pemberdayaan.

"Kami berharap dapat mewujudkan basis data terpadu untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui penyempurnaan penetapan sasaran," kata Muhaimin.

Menko Muhaimin mengatakan Kementerian PPN/Bappenas selaku perencana dan pemegang kendali berbagai kebijakan bisa merencanakan data yang bisa lebih tepat sasaran untuk pemberdayaan masyarakat di periode lima tahun mendatang.

Saat ini sudah ada data untuk penanganan kemiskinan, yaitu Data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).***

× Image