Depok Ajak Perkuat DELISA, Upaya Turunkan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengajak seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kota Depok untuk menjalankan program Depok Peduli Preeklampsia (DELISA) sebagai upaya menurunkan kejadian preeklampsia pada ibu hamil (Bumil).
Puskesmas, bidan praktek mandiri dan klinik dapat menjalankan pencegahan preeklampsia melalui skrining kepada ibu hamil.
Skrining dilakukan kurang dari 20 minggu dan pengawasan kepada ibu nifas dengan riwayat preeklampsia.
Dalam mengoptimalkan penguatan program DELISA, Dinkes Kota Depok mengadakan Pertemuan Bimbingan Teknis dan Penguatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk Ibu Hamil dan bersalin yang dilaksanakan secara daring, Rabu (30/10/24) kemarin.
"Dinkes Kota Depok terus melakukan upaya dalam menurunkan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Sehingga diadakan pertemuan agar memperkuat peranan FKTP dalam melakukan skrining," ujar Ketua Tim Kerja Gizi Kesehatan Ibu dan Anak pada Dinkes Kota Depok, Iin Mutmainah Indriyati dalam keterangan yang diterima, Kamis (31/10/2024).
Dia mengungkapkan, dalam hal ini, seluruh unsur termasuk masyarakat juga diajak untuk ikut serta melakukan upaya pencegahan dengan memberikan edukasi dan turut melakukan skrining kepada ibu hamil dan nifas yang berisiko.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya Surat Edaran Walikota Depok Nomor: 440/568-Dinkes Tentang Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi dengan DELISA Melalui Skrining Preeklampsia pada Seluruh Ibu Hamil Kurang Dari 20 Minggu dan Pemantauan Ibu Nifas dengan Riwayat Preeklampsia.
"Harapannya, semua unsur khususnya FKTP dapat optimal menjalankan DELISA sesuai kewenangannya masing-masing. Sehingga angka kematian ibu dan bayi dapat dicegah," harap Iin. (***)