RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) gelar kegiatan Diseminasi Studi dan Perencanaan Partisipatif Penggerakan dan Peningkatan Kepercayaan Masyarakat pada Program Imunisasi Pencerah Nusantara - Puskesmas Responsif, Inklusif, Masyarakat Aktif Bermakna (PN-PRIMA) di Savero Hotel Depok, Selasa (29/10/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan CISDI dalam membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk meningkatkan cakupan kesehatannya, salah satunya dalam imunisasi.

"Kita ingin Kota Depok ini naik cakupan kesehatannya, untuk saat ini kaitannya dengan imunisasi. Tentunya dengan melibatkan kader Posyandu dan Puskesmas," ujar Chief Strategist And Act. Chief of PHC, Yurdhina Meilissa.

Menurut Yurdhina, kegiatan ini merupakan salah satu langkah dari banyak upaya yang dilakukan untuk bisa menjangkau sasaran dibidang kesehatan. Khususnya melakukan pendekatan dengan kader dan Puskesmas.

Dengan melatih kader dan Puskesmas ini harapannya upaya yang dilakukan dapat optimal. Sehingga status kesehatan masyarakat dapat terus meningkat.

"Jadi harapan kami tidak hanya imunisasi saja, kaitannya dengan kesehatan ibu dan anak, hipertensi, diabetes, maupun kasus lainnya dapat menurun. Dengan begitu, status kesehatan masyarakat dapat terus meningkat," harapnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyabut baik dukungan dan kolaborasi yang dilakukan CISDI dalam membantu meningkatkan status kesehatan di Kota Depok, khususnya dalam meningkatkan cakupan imunisasi.

Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Depok Hidayat Nuh Ghazali saat mengikuti Kegiatan Diseminasi Studi dan Perencanaan Partisipatif Penggerakan dan Peningkatan Kepercayaan Masyarakat pada Program Imunisasi Pencerah Nusantara-Puskesmas Responsif, Inklusif, Masyarakat Aktif Bermakna (PN-PRIMA).

"Kami sangat senang, CISDI yang merupakan organisasi dibidang kesehatan mendukung kami dalam peningkatan imunisasi serta memberikan pemahaman agar masyarakat dapat mendukung pelaksanaan imunisasi," tuturnya.

Dia menambahkan, melalui kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan kompetensi petugas di Puskesmas.

"Selain itu juga meningkatkan wawasan para kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mengedukasi masyarakat untuk mendukung program imunisasi," jelasnya

Lebih lanjut, Hidayat berharap, dengan upaya yang dilakukan tersebut kedepannya dapat optimal dalam meningkatkan cakupan imunisasi di Kota Depok.

Selain itu juga, kendala di lapangan dapat terselesaikan, termasuk kaitannya dengan masyarakat yang antivaksin.

"Semoga banyak orang tua yang mengizinkan anaknya untuk diimunisasi bagi orang tua yang antivaksin di Kota Depok," ucapnya. (***)