Home > Bisnis

Depok Dorong Startup Bentuk Ekosistem, Agar Mudah Tumbuh dan Berkembang

Oleh karena itu, lanjut Thamrin, melalui program ini Pemkot Depok memberikan pelatihan secara intens selama 12 hari langsung oleh pusat pendidikan berbasis digital.
Pemkot Depok kembangkan startup agar berkembang. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)
Pemkot Depok kembangkan startup agar berkembang. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Setelah mengikuti pelatihan selama 12 hari, belasan Startup binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mempresentasikan hasil karyanya kepada para perangkat daerah dan investor pada agenda pitching day, di Hotel Santika Depok.

"Banyak Startup atau perusahaan rintisan di Depok yang berpotensi untuk tumbuh dan berkembang," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin dalam keterangan yang diterima, Selasa (29/10/2024).

Oleh karena itu, lanjut Thamrin, melalui program ini Pemkot Depok memberikan pelatihan secara intens selama 12 hari langsung oleh pusat pendidikan berbasis digital.

"Para Startup ini kami harapkan bisa membentuk ekosistem yang dapat membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) ke depannya," terangnya.

Ia menambahkan, kedepan pihaknya perlu peresmian persepsi untuk mengembangkan wirausaha baru.

"Keepan perlu kita samakan persepsi, untuk pengembangan wirausaha baru sehingga startup ini benar-benar bisa memberikan manfaat bagi warga Depok," tambah Thamrin.

Menurut Thamrin, startup berbeda dari Wirausaha Baru (WUB) karena dalam mengembangkan usahanya sudah menggunakan teknologi canggih dan berbasis inovasi.

Peran startup di Kota Depok, diharapkan membantu menyerap tenaga kerja lokal. Serta meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) daerah.

Selama agenda pitching day, seluruh startup memaparkan keunggulan produk usahanya masing-masing dihadapan investor. Berbagai masukan dan saran yang membangun pun turut disampaikan oleh investor kepada peserta.

"Kalau ada masukan kita harus terima, mungkin bisa jadi untuk perbaikan selanjutnya. Program itu tidak instan, pasti membutuhkan waktu berkepanjangan dalam menjalaninya," jelas Thamrin. (***)

× Image