Home > Mancanegara

Penari Indonesia Umi Khulsum Memukau Peserta AOTCA di Tiongkok

Seperti kebiasaan diakhir konferensi, setiap negara-negara akan menampilkan seni dan budayanya masing-masing.
Para penari delegasi Indonesia di giat AOTCA di Tiongkok. (Foto: Hendrata Yudha/Ruzka Indonesia)
Para penari delegasi Indonesia di giat AOTCA di Tiongkok. (Foto: Hendrata Yudha/Ruzka Indonesia)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Keragaman budaya Indonesia diakui sangat memukau dunia. Warna dan eksotisme tariannya, ternyata menjadi diplomasi internasional yang efektif.

Pada konferensi tahunan Asia Oceania Tax Consultants’ Association (AOTCA) yang diadakan di Hangzhou, Tiongkok, 23-24 Oktober 2024, delegasi Indonesia datang dengan rombongan besar 90 orang profesional IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia).

Seperti kebiasaan diakhir konferensi, setiap negara-negara akan menampilkan seni dan budayanya masing-masing.

Delegasi Indonesia menampilkan khazanah tarian dari berbagai provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Maluku, Kalimantan, Papua hingga tarian tradisional Jawa yang dikemas secara medley. Konsep tarian ini di koreografi oleh Andy Setiabudi, IKPI Cabang Surabaya. Ia menjadi Manuk Dadali.

Mereka para penampil itu jelas bukan penari, namun konsultan pajak yang sehari hari berkutat dengan angka dan peraturan perpajakan.

Keluwesan tarian bukan prioritas utama namun keberanian tampil di atas panggung, semangat berkarya, nasionalisme budaya dan senyuman yang tulus mampu memukau ratusan konsultan pajak AOTCA.

Gemuruh tepuk tangan dan bunyi jepretan kamera serta kerlap kerlip lampu panggung, membungkus kegagapan keluwesan gerakan tarian sehingga terlihat mulus seperti layaknya penari profesional.

Anggota IKPI Cabang Bekasi, Umi Khulsum PhD, yang baru saja diwisuda menjadi doktor bidang keuangan dari Asia E University Malaysia, menampilkan tarian dengan busana Kepuntren Putri Lanyap dari Jawa Tengah.

Umi berhasil mencuri perhatian dengan mahkota Kepuntren warna hitam, kemben terbuka, busana payet emas dan keluwesan penari Jawa.

Ia mendapat aplaus yang hangat, karena penampilan dan gaya busana tradisional Jawa yang berkilau.

Konferensi tahunan Asosiasi Konsultan Pajak Asia Oseania (AOTCA) diadakan di Hangzhou, Tiongkok pada bulan Oktober di musim gugur emas. Ini merupakan kali kedua dalam 16 tahun sejak Konferensi AOTCA 2008 diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok.

“Senang rasanya mempunyai teman yang datang dari jauh. Atas nama Asosiasi Agen Pajak Bersertifikat Tiongkok (CCTAA), saya dengan tulus menyambut semua orang yang hadir," kata LIU Lijian, Presiden Asosiasi Agen Pajak Bersertifikat Tiongkok.

AOTCA General Meeting and International Tax Conference merupakan ajang pertemuan para konsultan pajak profesional yang berada di wilayah Asia dan Oceania yang dimaksudkan untuk saling bertukar pengetahuan terkait peraturan dan kebijakan perpajakan di masing-masing negara di mana anggota AOTCA berasal.

Adapun negara-negara yang menjadi anggota adalah: Australia, Indonesia, Singapore, Malaysia, Jepang, China, Hong Kong, China Taipei, Vietnam, Philipina dan lain-lain. (***)

Penulis: Hendrata Yudha

× Image