Home > Komunitas

ASICS Dukung Perempuan Indonesia Taklukan Sydney Marathon 2024

Lima perempuan Indonesia saling mendukung dan menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya karena ikut Sydney Marathon 2024.
Kelima Move Her Mind Ambassador pada Sydney Marathon 2024, dari kiri ke kanan: Meiske, Sheryl, Maitri, Sherly, dan Monica.
Kelima Move Her Mind Ambassador pada Sydney Marathon 2024, dari kiri ke kanan: Meiske, Sheryl, Maitri, Sherly, dan Monica.

RUZKA INDONESIA - ASICS Indonesia melalui inisiasi "Move Her Mind" mengirimkan lima perempuan sebagai Move Her Mind Ambassador dalam ajang Sydney Marathon pada 15 September 2024. Kelima perempuan tersebut adalah Sheryl Sheinafia yang berlatar belakang sebagai musisi dan influencer, Meiske Sandra sebagai trainer, Sherly Nazer seorang ibu rumah tangga, Monica Felicia sebagai entrepreneur, dan Maitri Widyakirana yang merupakan perwakilan ASICS Indonesia.

Sota Fukushima, President Director ASICS Indonesia, mengatakan sangat bangga menyaksikan kelima perempuan Indonesia di Sydney Marathon 2024 saling mendukung dan menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya.

“Di ASICS kami selalu ingin mendukung dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh semua orang tanpa melihat gender dan latar belakang. Dukungan ini sejalan dengan visi kami yaitu mengajak semua perempuan Indonesia untuk bergerak dan berolahraga agar dapat meraih kesehatan pikiran dan mental yang sesuai dengan inisiasi kami Move Her Mind,” katanya, kemarin.

Sota Fukushima menambahkan bahwa hal itu sebuah bukti bahwa ketika pikiran bergerak bebas, tubuh pun mampu mencapai hal-hal luar biasa. “Bahwa setiap perempuan bisa mencapai potensi terbaiknya sambil terus menginspirasi sekitarnya,” tegasnya.

Diketahui, para Move Her Mind Ambassador Indonesia berhasil menyelesaikan maraton paling ikonik yang berpotensi menjadi bagian dari Abbott World Marathon Majors. Monica Felicia dengan waktu 3 jam 52 menit 26 detik dan menjadikan perolehan waktu ini sebagai Personal Best-nya, Sheryl Sheinafia dengan waktu 4 jam 49 menit 16 detik juga menjadikan perolehan waktunya ini sebagai Personal Best, sedangkan Meiske Sandra dengan waktu 5 jam 31 menit 35 detik, serta Sherly Nazer dengan waktu 4 jam 24 menit 23 detik berhasil mencetak waktu ini sebagai debut full marathon mereka. Pencapaian ini cukup menakjubkan karena rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk perempuan menyelesaikan full marathon adalah 4 jam 42 menit 09 detik.

Sementara Maitri Widyakirana mengalami cedera beberapa minggu sebelum marathon ini sehingga tidak dapat mengikuti ajang ini. Namun cedera yang dialami tidak menyurutkan semangat Maitri dalam memberikan dukungan ke perempuan lainnya. Maitri hadir ke Sydney Marathon untuk memberikan dukungan secara langsung.

Sherly Nazer, Move Her Mind Ambassador, mengatakan sangat bersyukur dan senang dengan pencapaian dan pengalaman Sydney Marathoni. “Pencapaian saya tak lepas dari dukungan penuh dari ASICS Indonesia mulai dari latihan terjadwal, persiapan marathon, dan tentunya inisiasi Move Her Mind serta keempat teman-teman saya yang selalu mendorong dan mendukung saya untuk terus giat berlatih,” ujarnya.

Dia berharap dukungan yang diberikan kepada satu sama lainnya ini akan menjadi inspirasi bagi lebih banyak lagi perempuan Indonesia. “Keberhasilan ini saya dedikasikan kepada para perempuan terutama untuk Maitri Widyakirana yang mengalami cedera untuk ikut serta kali ini,” katanya. ***

× Image