Home > Nasional

Fahira Idris Ungkapkan Terima Kasih atas Dedikasi Tinggi PMI

Menurut Senator Jakarta ini, setiap tetes darah yang didonorkan melalui PMI adalah wujud nyata dari semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta yang juga aktivis sosial Fahira Idris. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta yang juga aktivis sosial Fahira Idris. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA INDONESIA - Setiap 17 September diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia (PMI). Lebih dari sekadar sebuah organisasi, PMI merupakan simbol dari nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kerja tanpa pamrih.

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta yang juga aktivis sosial Fahira Idris mengungkapkan, peran PMI dalam misi kemanusiaan tidak hanya krusial, tetapi juga menjadi penopang kehidupan.

Salah satunya melalui upaya memastikan ketersediaan darah yang selalu siap kapan pun dibutuhkan.

Kemampuan PMI untuk menjaga stok darah di seluruh Indonesia, bukanlah hal yang sederhana.

Dibutuhkan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, mulai dari pendonor sukarela, tenaga medis, hingga rumah sakit.

“Terima kasih PMI atas dedikasi yang tinggi untuk menolong sesama yang membutuhkan, baik dalam situasi darurat seperti bencana alam, konflik, maupun dalam kehidupan sehari-hari melalui pelayanan kesehatan, termasuk pemeliharaan stok darah. Dengan keahlian dan manajemen yang cermat dan bertanggung jawab, PMI berhasil memastikan setiap tetes darah yang didonorkan aman untuk disalurkan. Terima kasih telah menunjukkan ketangguhannya sebagai organisasi yang berorientasi pada kemanusiaan,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/09/2024).

Menurut Senator Jakarta ini, setiap tetes darah yang didonorkan melalui PMI adalah wujud nyata dari semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Di balik angka-angka statistik jumlah pendonor dan jumlah ketersediaan darah yang sering kali terdengar biasa, tersimpan kisah-kisah tentang nyawa yang berhasil diselamatkan, harapan yang kembali tumbuh, dan kehidupan yang bisa dilanjutkan.

Peringatan Hari PMI, lanjut Fahira Idris, bukan hanya sekadar momentum untuk mengenang jasa PMI, tetapi juga pengingat bagi semua anak bangsa akan pentingnya terus mendukung misi-misi kemanusiaan.

“Baik melalui partisipasi aktif sebagai pendonor darah maupun sebagai relawan, kita semua bisa ikut berperan dalam menjaga kehidupan bersama. Dalam setiap aksi, PMI membuktikan bahwa misi kemanusiaan adalah salah satu cara bangsa ini terus terus menopang kehidupan dalam berbagai situasi dan kondisi,” ujar Fahira Idris yang memiliki program rutin donor darah di tiap kecamatan yang ada di Jakarta. (***)


Editor: S Dwiyantho Putra

× Image