Home > Sekolah

Kemendikbudristek Luncurkan SkillsIndonesia 2045, Program untuk Talenta Vokasi Unggul

SkillsIndonesia 2045 sebagai bentuk panduan bagi DUDI dan peserta didik vokasi tentang keterampilan (skill) yang dibutuhkan dalam industri di masa mendatang.
Peluncuran prgram peluncuran SkillsIndonesia 2045 di Jakarta, Jumat (19/7/2024), (Foto: Dok Ruzka Indonesia)
Peluncuran prgram peluncuran SkillsIndonesia 2045 di Jakarta, Jumat (19/7/2024), (Foto: Dok Ruzka Indonesia)

RUZKA INDONESIA – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) meluncurkan SkillsIndonesia 2045. Program ini adalah sebagai bentuk panduan bagi DUDI dan peserta didik vokasi tentang keterampilan (skill) yang dibutuhkan dalam industri di masa mendatang.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, mengatakan pihaknya telah mengkaji secara seksama, perkiraan skill yang diharapkan bagi kebutuhan dunia industri untuk kemajuan Indonesia.

“Sehingga nantinya, pendidikan vokasi semakin meningkat dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja dan berdaya saing, khususnya dalam mencapai Indonesia Emas 2045,” katanya saat peluncuran SkillsIndonesia 2045 di Jakarta, Jumat (19/7/2024),

SkillsIndonesia 2045 menjadi sebuah tonggak penting Kemendikbudristek, khususnya pendidikan vokasi dalam mentransformasikan pendidikan dan pelatihan vokasi untuk lebih inklusif, adil, dan berkualitas tinggi, serta memastikan akses yang setara bagi kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas dan komunitas yang terpinggirkan.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda menjelaskan, bahwa pendidikan vokasi memiliki peran besar dalam pengembangan SDM Indonesia. Akan tetapi, dibutuhkan juga kerja sama dengan para mitra dunia usaha dan dunia industri untuk mendukung kesamaan keterampilan yang dibutuhkan bagi SDM bangsa.

“Hingga saat ini, sebanyak 96,49% lulusan vokasi telah memiliki pekerjaan dan menjadi wirausaha, dan hanya 3,51% dari mereka yang masih mencari pekerjaan. Akan tetapi, data ini meningkat sebanyak 4,08% dari tahun 2022,” paparnya.

Uuf menambahkan, lulusan vokasi yang telah memiliki pekerjaan menandakan kesuksesan yang diraih oleh Kemendikbudristek dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia untuk kebutuhan keterampilan dunia usaha saat ini, dalam menyambut Indonesia Emas 2045. ***

× Image