Dicari Sosok Calon Rektor UI Periode 2024-2029
RUZKA INDONESIA -- Saat ini, UI tengah mencari sosok calon rektor untuk periode lima tahun ke depan.
Pada tahap awal, Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) bekerja melakukan sosialisasi pemilihan rektor ke fakultas-fakultas di lingkungan UI dan kepada publik eksternal.
Mereka sudah memulainya sejak Jumat 12 Juli 2024 lalu di bawah koordinasi Ketua P3CR Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA., bersama tim P3CR yakni enam dosen, dua tenaga kependidikan (tendik), dua alumni/masyarakat, dan dua mahasiswa UI.
Anggota P3CR dari unsur dosen adalah Albert Patrick Roring, S.S., M.Hum., Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M, ACCS., Hening Pujasari, SKp, M.Biomed, MANP, Ph.D., Prof. Dr. Rizal E. Halim., Prof. Dr. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS., dan dr. Yogi Prawira, Sp.A (K).
Mereka yang mewakili unsur tendik adalah Drs. Abidin Eko Priyono dan Rintis Dosie Swastika, S.H., M.Kn. Adapun dari unsur alumni/masyarakat adalah Arief Budhy Hardono, S.T., dan Dr. Ir. Harris Susanto, S.Si, M.Hum. Dari unsur mahasiswa adalah Alivanza Firdaus Rhufyano dan Muhammad Ali Mahdi, S.Hum.
Sosialisasi ini dilakukan dari fakultas ke fakultas di lingkungan Kampus Depok. Selain itu, kampanye sosialisasi dilakukan lewat berbagai cara, seperti podcast di youtube UI https://youtu.be/CfjMNWc4Ikw?si=tqs7UI80MbChB1Kv, siaran pers, dan website.
Sosialisasi ini bukan hanya ditujukan bagi internal atau “orang dalam” (ordal) UI, namun tim P3CR juga meluaskan informasi tentang peluang bagi bakal calon rektor untuk mendaftarkan diri.
“Sejauh Anda memiliki kualifikasi yang sudah kami umumkan, bisa mendaftarkan diri,” ujar Dra. Amelita Lusia, M.Si., CPR., Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI.
P3CR akan menyaring semua nama yang sudah masuk kepada UI, menjadi 20 calon yang kemudian diserahkan kepada Panitia Khusus Pemilihan Rektor (Pansus Pilrek) UI yang diketuai Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A.
Tim Pansus ini terdiri dari Sekretaris, Tikka Anggraeni, S.Sos., M.Si., yang juga mewakili dari unsur tendik; dua orang yang mewakili unsur dosen, yaitu Prof. Dr. Praswasti PDK Wulan, M.T., dan Dr. Enie Novieastari, S.Kp., M.S.N.; dua orang yang berasal dari unsur masyarakat, Ir. Irfan Setiaputra dan Dr. Dany Amrul Ichdan; dan satu orang dari unsur mahasiswa, yaitu Muhammad Zahid Abdullah. Kemudian, dari 20 calon tersebut, pada tahapan selanjutnya nanti akan mengerucut menjadi 7 nama, lalu 3 nama, sebelum terpilih 1 nama sebagai rektor.
Pansus Pilrek merupakan tim khusus yang dibentuk oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI. MWA merupakan organ tertinggi di Universitas Indonesia (UI) yang menjalankan fungsi normatif di bidang non-akademik mewakili pemerintah, masyarakat dan UI untuk menentukan kebijakan umum, mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan UI.
Ketua P3CR UI, Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA., mengatakan bahwa terbuka peluang bagi mitra-mitra strategis UI maupun mereka yang berasal dari industri, mengabdi di dunia pendidikan dalam memajukan bangsa lewat pencalonan diri sebagai rektor UI.
“UI akan menghadapi tantangan ke depannya. Sebagai universitas yang menyandang nama negara, UI membutuhkan Bapak/Ibu yang memenuhi persyaratan sebagai calon rektor UI. Tidak hanya dari warga UI, tapi juga dari luar UI. Diharapkan, UI ke depan akan menjadi universitas yang dibanggakan oleh bangsa Indonesia,” jelas mantan direktur program pendidikan vokasi UI ini.
Salah satu persayaratan yang harus dilengkapi calon rektor UI adalah menyertakan bukti kesehatan jasmani dan rohani. Untuk medical check-up ini, bakal calon rektor dapat mengunjungi rumah sakit yang bekerja sama dengan P3CR UI, yakni RSUI di Depok dan tiga rumah sakit lainnya di Jakarta, yaitu RSCM Kencana, RS Fatmawati, dan RSPAD Gatot Soebroto.
Tunggu apa lagi, Saudara? Mungkin Anda adalah sosok Rektor UI periode 2024-2029 yang dinantikan itu. Silakan unggah semua bukti pendukung yang diminta lewat https://pemilihanrektor.ui.ac.id/welcome. (***)