Home > Nasional

BNN Depok Miliki 3 Program Utama Penanganan Narkoba

Adapun untuk memberantas barang haram tersebut, BNN Kota Depok memiliki tiga program utama yakni pencegahan, pemberdayaan masyarakat serta rehabilitasi.
Stop narkoba. (Foto: Dok Republika)
Stop narkoba. (Foto: Dok Republika)

RUZKA INDONESIA -- Upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok.

Adapun untuk memberantas barang haram tersebut, BNN Kota Depok memiliki tiga program utama yakni pencegahan, pemberdayaan masyarakat serta rehabilitasi.

Program pencegahan, BNN Kota Depok telah melaksanakan program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar). Dimana di tahun 2024, sudah ada 11 kelurahan yang menjalankan Kelurahan Bersinar.

"Kami sudah intervensi sejak tahun 2022 untuk kelurahan Bersinar ini. Harapannya dapat terus bertambah setiap tahunnya," ujar Kepala BNN Kota Depok, Kombes Pol R M Tohir Hendarsyah dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/07/2024).

Adapun untuk bidang pemberdayaan masyarakat, BNN Kota Depok juga telah melakukan pembentukan dan pembekalan penggiat anti narkoba. Dimana, hingga tahun 2024 telah terbentuk lebih kurang 400 penggiat anti narkoba di Kota Depok.

"Pada tahun 2023 lalu terdapat 20 orang kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok yang sudah dilatih menjadi fasilitator ketahanan keluarga anti narkoba," ungkapnya.

Lanjut Tohir, untuk bidang rehabilitasi, program unggulan yang telah dilakukan BNN Kota Depok yakni dengan membentuk agen pemulihan di Kelurahan Bersinar.

Dimana pada tahun 2023, dari 10 agen pemulihan yang dibentuk dapat menjangkau hingga 20 orang pecandu narkoba di Kelurahan Ratujaya dan Pondokjaya.

"Harapannya seluruh upaya yang dilakukan BNN Kota Depok dapat memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Depok," ungkapnya. (***)

× Image