Mengelola Keuangan Saat Usia 40-an, Ini Daftar Periksa yang Perlu Diketahui
RUZKA INDONESIA - Manajemen keuangan selalu terbentur pada kompleksitas pengeluaran dengan pendapatan yang terbatas dan masa usia produktif. Malah hal ini bisa menimbulkan masalah baru, seperti dana tidak cukup hingga terlilit utang dan tidak mampu membayarnya.
Guna terhindari dari masalah keuangan di usia 40-an, Faculty Head Sequis Quality Empowerment, Yan Ardhianto memberikan financial checklist atau daftar periksa agar keuangan masyarakat dapat terjaga hingga jangka panjang.
“Jika saat pensiun, Anda ingin tetap dapat hidup nyaman seperti masa sekarang maka tidak cukup hanya mengandalkan sisa tabungan atau BPJS Tenaga Kerja. Langkah bijak mempersiapkan dana pensiun adalah lakukan sejak dini dengan mengalokasikan 10% hingga 20% setiap bulan untuk tabungan pensiun. Naikkan terus persentasenya jika Anda mendapatkan tambahan pendapatan, seperti mendapat bonus, kenaikan gaji, atau dari pendapatan lainnya,” ujar Yan di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Menurut Yan, untuk mempersiapkan pensiun, pastikan manajemen pendapatan dapat dialokasikan untuk membiayai kebutuhan saat ini, membayar premi asuransi, dan melunasi cicilan. “Jika memilih untuk berinvestasi, ketahui juga profil risiko finansial Anda,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Yan, umumnya risiko kesehatan juga semakin meningkat sehingga perlu menyiapkan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan sejak usia masih produktif dan masih sehat agar jika terkena risiko sakit, bisa segera mendapatkan pengobatan medis dan finansial keluarga juga tidak terganggu.
Yan kemudian menekankan pentingnya memeriksa dana darurat yang fungsinya untuk persiapan jika harus dihadapkan pada situasi tidak terduga, seperti tagihan mendadak, kehilangan pekerjaan, atau perawatan medis mendesak.
Yan menyarankan agar saat mendapatkan gaji bulanan, langsung sisihkan dana Anda minimal 10%. Setidaknya, Anda memiliki dana darurat di tabungan sebesar 3-6 kali gaji yang dimiliki.
Kemudian, Yan menyarankan jika memiliki utang, bayarlah sesuai tanggal tagihan agar tidak terkena denda. Jangan bayar utang dengan metode minimum payment, tetapi sesuai nominal tagihan atau lunasi jika memiliki kelebihan dana.
Terakhir, Yan menekankan pentingnya dana pendidikan untuk anak. Untuk itu, alokasikan 10% dari pendapatan dan tambah terus persentasenya karena biaya pendidikan bersifat fluktuatif.
Salah satu cara memenuhi dana pendidikan dapat memanfaatkan asuransi pendidikan. Dengan asuransi pendidikan akan ada manfaat asuransi jiwa bagi orang tua sebagai pencari nafkah.
“Sequis juga menyediakan sejumlah asuransi pendidikan untuk membantu orang tua menyiapkan dana pendidikan, seperti Sequis EduPlan Insurance, Sequis Global EduPlan Insurance, dan Asuransi Sequis EduPlan,” pungkas Yan. (**)