RUZKA INDONESIA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mulai melakukan pemeriksaan atau ramp check kondisi angkutan Mudik Lebaran 2024.

Pemeriksaan dilakukan di Perusahaan Otobus (PO) Bus Blue Star dan di Po Bus Koswara Trans di Sawangan, Kota Depok.

Ramp check kondisi angkutan Lebaran 2024 dilakukan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Unit Pelayanan Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor (UPTD PKB) dan petugas dari Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Bimkestib) Kota Depok.

"Kami terjunkan 5 orang petugas," kata Kepala UPTD PKB, Dishub Kota Depok, Hindra Gunawan dalam keterangan yang diterima, Ahad (32/03/2024).

Pemeriksaan guna memastikan armada dalam kondisi laik jalan saat momen mudik Lebaran 2024.

Ramp check merupakan pemeriksaan kendaraan secara visual dan fungsi dari alat pendukung pada kendaraan serta pemeriksaan surat administrasi kendaraan.

"Dari beberapa unit kendaraan yang diperiksa di PO Blue Star terdapat administrasi surat kendaraan yang belum update. Ada 10 bus yang kami periksa," ungkapnya.

Layanan ini tanpa biaya alias gratis, baik yang datang di UPTD PKB maupun saat jemput bola. Saat ini petugas Dishub juga sedang melakukan Ramp Chek di Terminal Jatijajar.

Untuk pemeriksaan Ramp Check lebih terpusat lagi akan di lakukan mulai 6-9 April di Terminal Jatijajar Depok.

Sementara itu, Terminal tipe A Jatijajar Kota Depok menyediakan 500 bus.

Jumlah bus tersebut sudah termasuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

"Berdasarkan data, untuk kedatangan dan keberangkatan itu hampir 450 sampai 500 bus masuk ke terminal ini saat periode mudik," kata Kepala Terminal Jatijajar, Asri Sinuraya dalam keterangan yang diperoleh, Senin (01/04/2024).

Perbandingan bus AKAP dan AKDP mencapai 80:20 atau bus AKAP yang lebih banyak.

Kategori bus yang hadir juga akan beragam dan dengan harga yang bervariasi. Mulai dari kelas bisnis, eksekutif, hingga sleeper double deck.

Dengan armada sebanyak ini, jumlah calon pemudik yang berangkat dari Terminal Jatijajar bisa sebanyak tahun 2023 yakni kurang lebih 21 ribu penumpang.

"Kemungkinan tak berbeda jauh dari tahun sebelumnya yang mencapai puluhan ribu penumpang. Tapi, angka persisnya berapa untuk calon pemudik dari sini akan mulai kami periksa 10 hari sebelum lebaran," jelas Asri. (***)