RUZKA INDONESIA -- Setiap tahun menjadi langganan rusak, jembatan yang terletak di Desa Curah Takir, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember berharap peran pemerintah.

Informasi dari salah satu warga, jembatan ini setiap tahun dan bila hujan deras hingga banjir, selalu berdampak kepada jembatan.

Jadi, bila air naik tinggi menghantam jembatan yang terbuat dari bambu, yang merupakan akses warga sekitar.

"Pondasinya itu hilang, sehingga pondasi yang tengah putus, jadi tidak kuat," ucap warga sekitar.

Karena mengalami kerusakan yang membahayakan pengguna jembatan, terpaksa warga sekitar setiap tahun juga bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut.

Untuk sementara, perbaikan jembatan ini bekerjasama dengan warga, karena ini sudah 4 tahun tiap tahun kerja bakti.

Apalagi kedepan menjelang hari raya, untuk sementara jembatan akan diperbaiki dengan bahan seadanya, sambil menunggu dari pemerintah.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Jember, Muhammad Zamroni saat meninjau lokasi jembatan bersama jajaran Kepala OPD, akan memperjuangkan perbaikan tersebut.

Pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Jember serta juga berkordinasi dengan Camat Tempurejo untuk melihat kondisi real.

"Jika bisa ditindaklanjuti tahun ini syukuran, tetapi kita harus menyesuaikan terkait anggaran yang ada," terangnya. (***)

Reporter: Sugianto