Home > Ekonomi

Pemkot Depok Gelar Pasar Murah, Pasok Kebutuhan Sembako Saat Ramadhan

Pasar Murah Ramadhan diadakan di 11 kecamatan di Kota Depok untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok atau sembako masyarakat.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat membuka Pasar Murah Ramadhan. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat membuka Pasar Murah Ramadhan. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA INDONESIA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar Pasar Murah Ramadhan 1445 Hijiriah/2024. Pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok digelar di 11 kecamatan.

Pasar Murah Ramadhan diadakan di 11 kecamatan di Kota Depok untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok atau sembako masyarakat.

Pasar murah ini dihelat dalam rangka meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok selama bulan suci Ramadhan.

Pasar Murah Ramadhan, salah satunya, di Kantor Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, program ini diluncurkan bertujuan untuk membantu masyarakat yang kekurangan. Selain itu juga, diadakan dalam rangka menangani inflasi daerah.

"Supaya harga-harga tidak melambung tinggi. Kita melakukan pasar murah. Kita memberikan subsidi bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, sarden," ujar Imam, usai menghadiri Pasar Murah Ramadhan 2024, Senin (16/02/2024).

Pada program ini, lanjut Imam, Pemkot Depok memberikan subsidi sebesar 60 persen dari harga asli paket sembako yang diberikan. Yang harga awalnya Rp 138 ribu menjadi Rp 53 ribu.

Warga yang mendapatkan bantuan ini ialah warga yang terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk di Kelurahan Tugu ada 107 penerima manfaat.

Ia pun mengimbau kepada lembaga, partai politik dan stakeholder lainnya untuk ikut membantu masyarakat dengan membuka pasar murah.

"Partai politik yang sudah terpilih, ayo ikut membantu masyarakat dengan membuka pasar murah supaya ingat konstituennya," jelas Imam. (***)

× Image