Home > Nasional

Depok Siapkan Klinik di Rumah Sakit untuk Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa

Berdasarkan data KPU, di Kota Depok tercatat sebanyak 796 Caleg yang hanya memperebutkan 50 kursi di DPRD Kota Depok.
Foto ilustrasi Caleg stres karena gagal dalam Pemilu 2024. (Foto: Dok Republika)
Foto ilustrasi Caleg stres karena gagal dalam Pemilu 2024. (Foto: Dok Republika)

www.ruzkaindonesia.id--Pesta demokrasi, Pemilu 2024 telah usai. Namun, pesta lima tahunan tersebut masih menyisakan kisah lain, terutama kisah para calon legislatif (Caleg) yang gagal

Para Caleg yang gagal dalam perebutan kursi, baik di DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Berdasarkan data KPU, di Kota Depok tercatat sebanyak 796 Caleg yang hanya memperebutkan 50 kursi di DPRD Kota Depok.

Dari sebanyak 796 Caleg, terdiri dari 471 caleg laki-laki dan 298 caleg perempuan di 6 daerah pemilihan (Dapil).

Berarti dari 769 Caleg, terdapat sebanyak 719 Caleg yang gagal lolos ke DPRD Kota Depok.

Tentu kegagalan tersebut cukup membuat sedih, kecewa dan menyakitkan. Hal tersebut jika tak kuat mental, akan menyebabkan stres dan menganggu kejiwaan.

Nah, untuk mengatasi stres dan persoalan kejiwaan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok telah memiliki layanan Poliklinik Spesialis Jiwa yang resmi dibuka per 1 Maret 2024.

Direktur RSUD ASA Depok, Enny Ekasari mengatakan, penambahan layanan tersebut juga menjadi upaya RSUD ASA untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Depok.

“Kami akan terus melakukan penambahan berbagai fasilitas kesehatan, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima,” ujar Enny dalam keterangan yang diterima, Sabtu (2/03/2024).

Lanjut Enny, saat ini, RSUD ASA sedang menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan di Poliklinik Spesialis Kesehatan Jiwa. Seperti, dokter spesialis dan sedang diajukan proses verifikasi ke BPJS Kesehatan.

“Surat Izin Praktik (SIP) dokternya sudah ada, kami tinggal mengurus kredensialnya ke BPJS kesehatan,” terangnya.

Menurut Enny, pembukaan Poliklinik Spesialis Kesehatan Jiwa ini di waktu yang tepat. Sebab, saat ini menjelang waktu pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menetapkan para anggota legislatif terpilih.

Dengan dibukanya poliklinik ini, RSUD ASA akan memiliki dokter spesialis kedokteran jiwa atau yg disebut psikiater yang siap membuka pelayanan konsultasi bagi caleg gagal.

Nantinya, dokter tersebut akan memeriksa dan mendiagnosa tingkat masalah kejiwaan yang dialami pasien.

"RSUD ASA Kota Depok siap melayani para caleg yang gagal di Pemilu 2024," tegasnya.

Dia menambahkan, pemeriksaannya antara lain, pendampingan psikoterapi dan jika dibutuhkan pemberian obat-obatan psikofarmaka untuk memperbaiki kembali kondisi mentalnya. Tentunya agar dapat berfungsi kembali seperti sediakala.

“Fasilitas konsultasi itu bisa membentengi mental psikologis pasien, sehingga tidak mudah mengalami depresi,” terang Enny.

Namun, RSUD ASA tidak menyiapkan ruang rawat inap khusus bagi pasien dengan gangguan jiwa.

"Kalau masih bisa ditangani untuk terapi ya terapi dulu, tetapi kalau perlu perawatan kami bisa rujuk ke RS Marzoeki Mahdi dan rumah sakit yang ada perawatan kejiwaannya," terang Enny. (***)

Sumber: Ruzka Republika

× Image