Permainan Badminton Triple Jadi Alternatif Olahraga Mencari Kegembiraan
ruzka.republika.co.id - Jarang terdengar ditelinga permainan badminton dengan sistem tiga lawan tiga atau triple (3 0n 3).
Biasanya permainan badminton atau bulu tangkis dimainkan satu lawan satu atau dua lawan dua.
Nah komunitas badminton BangBro ini memperkenalkan triple atau tiga lawan tiga di permainan badminton.
Ketua Umum komunitas badminton BangBro Bambang Brodjonegoro dan mantan pebulu tangkis nasional Candra Wijaya menjelaskan tentang apa itu triple dalam permainan badminton itu.
Menurut mantan menteri keuangan Prof Bambang Brodjonegoro permainan badminton triple memberikan sensasi lain bagi pemainnya.
Bahkan kata dia, sebagai olahraga rekreasi dan alternative bagi usia yang tidak muda lagi.
“Permainan Badminton Triple ini bisa jadi alternatif. Harapannya dapat diterima masyarakat Indonesia khususnya, umumnya internasional, tentunya selain permainan tunggal, ganda atau ganda campuran,” kata Prof Bambang Brodjonegoro.
Pria yang disapa BangBro sistem triple intinya cocok untuk semua umur, dan terutama untuk tidak ingin jadi atlet, ingin menjadikan bulu tangkis bagian dari olahraga rekreasi.
“Selain kebugaran kita juga mencari kegembiraan dan menjalin silahturahmi, "kata Prof Bambang.
Prof Bambang menyampaikan, permainan triple badminton ini menjadi salah satu alternatif bagi mereka yang mencintai olahraga tersebut tapi juga ingin mendapatkan sensasi lainnya.
"Jadi ingin mencari yang lebih tidak serius, dan dari nasehat mas Candra Wijaya, pemenang medali emas, Olimpiade tahun 2000. Mungkin tidak lagi bermain dobel tapi bisa bermain triple,”
Ternyata jenis permainan ini lebih membuat kita mendapat sesuatu yang rileks, gembira, tapi tetap juga mendapatkan keringat, dan kita ingin bulu tangkis triple ini tidak terbatas di komunitas tertentu.
Komunitas ini mengatakan, juga serius mengenalkan badminton triple ini lewat berbagai kompetisi.
"Kompetisi kita gelar tidak hanya kali ini saja, tapi juga ke sejumlah lokasi lainnya. Kita berharap olahraga badminton ini tetap digandrungi orang Indonesia, "kata dia.
Sementara itu, mantan pebulu tangkis nasional, Candra Wijaya mengatakan, Komunitas Bangbro merupakan pioner yang secara masif mengenalkan kategori badminton triple di Indonesia.
"Kompetisinya sendiri bang bro ini pertama dan kami berharap sebagai pioner, bisa ditambahkan dari pemain tunggal, dari dobel jadi alternatif di triple ini, " kata dia.
Secara aturan kata dia, badminton triple ini tidak jauh berbeda dengan badminton yang dilakukan dua lawan dua. Hanya saja, karena dikenalkan sebagai olahraga rekreasi, badminton triple lebih luwes dilakukan.
"Secara garis besar, sama dengan dobel (aturan). Sama dari sistem skornya, bertiga boleh rotasi di depan, dan kalau service itu harus juga menyilang. Lebih kurang sama. Service foul juga sama. Aturannya itu ada secara internasional, tapi karena ini kita di komunitas (lebih luwes). Tapi kita nantinya akan mengarah kesana,"ungkap dia. (Supriyadi)