Kasus Viral Push Up dan Diduga Injak Sopir Truk, Anggota DPRD Depok Minta Maaf
ruzka.republika.co.id--Viral di media sosial (medsos) seorang anggota DPRD Depok menyuruh push up dan diduga injak sopir truk karena menabrak portal jalan penghalang pipa gas di Jalan Krukut, Limo, Jumat. (22/09/2022).
Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri yang melakukan hal tersebut meminta maaf. "Saya minta maaf kerena emosi, banyak pengaduan masyarakat tapi sesungguhnya dia tidak menginjak sopir tersebut.
"Saya akui memang emosi, tapi jujur saya hanya gemas dan tidak sampai menginjak seperti yang tampak. Tidak sampai kena tubuhnya," ujar Tajudin dalam jumpa pers, di Tanah Baru, Kota Depok, Jumat (22/09/2022).
Menurut Tajudin, kejadian tersebut kali ketiga menabrak portal pipa gas. "Kejadian terjadi ini karena saya di telepon masyarakat ada truk yang menabrak portal hingga rubuh. Lalu, saya suruh sopir push up untuk beri efek jera atas kesalahannya," jelasnya.
Lanjut Tajudin, usai kejadian, pihkanya sudah bertemu dengan pihak tol. "Saya sudah meminta maaf juga ke pihak tol dan meminta agar pengemudi truk pengangkut tol memperhatikan tinggi maksimal kendaraan 3,5. Ya saya minta maaf kalau apa yang saya lakukan itu salah. Saya manusia, sekali lagi saya emosi spontan karena warga memang menelpon. Saya minta maaf juga ke netizen, ini kemarahan spontan," terangnya.
Sebelumnya, Aksi pimpinan DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri terhadap sopir truk tanah viral di sosial media.Dalam video berdurasi 1 menit 10 detik itu, tampak Tajudin menghukum sopir truk tanah dengan push up dan berguling di tengah Jalan Krukut, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Ketua Partai Golkar Kota Depok, Farabi Arafiq menegaskan akan melakukan investigasi dan jika ditemukan ada kesalahan akan diberikan sanksi tegas. "Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kami telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan. Selanjutnya akan ada investigasi dan akan memberikan sanksi dari yang ringan sampai kepada pemecatan," pungkasnya.
(Rusdy Nurdiansyah)