Taman Rumah Oleksandr Usyk Dihancurkan Tentara Rusia seperti Kuburan
ruzka.republika.co.id - Oleksandr Usyk, juara dunia kelas berat WBA, WBO, dan IBF, kaget saat kembali ke rumahnya di Ukraina. Taman rumahnya dihancurkan tentara Rusia setelah kemenangan atas Anthony Joshua.
Petinju berusia 35 tahun itu membagikan serangkaian gambar kehancuran di kisah Instagram-nya. Dia menemukan kebunnya telah dihancurkan seperti kuburan oleh tentara Rusia.
Salah satu gambar menunjukkan kebun belakangnya hampir sepenuhnya dihancurkan. Banyak rumput digali oleh apa yang tampak seperti bekas tapak tangki.
Oleksandr Usyk sendiri tampaknya tidak terlalu terpengaruh dengan kerusakan yang terjadi. Dia berpose di luar rumahnya berlatar bendera Ukraina dikibarkan di sampingnya.
Ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Oleksandr Usyk mengalahkan Anthony Joshua untuk kedua kalinya dalam mempertahankan sabuk kejuaraan WBA, WBO, dan IBF-nya.
Petinju Ukraina itu keluar sebagai pemenang setelah dengan keputusan terpisah di Jeddah, Arab Saudi.
Setelah pertarungan, dia berencana pensiun jika pertarungan berikutnya melawan juara kelas berat WBC Tyson Fury tidak terwujud.
Oleksandr Usyk berkata: "Saya yakin Tyson Fury belum pensiun. Saya yakin dia ingin melawan saya."
"Saya ingin melawannya dan jika saya tidak melawan Tyson Fury, saya tidak akan bertarung sama sekali."
Tyson Fury telah menerima panggilan itu, dengan pertarungan besar diperkirakan akan berlangsung pada awal 2023.
Tapi, Raja Gipsi akan menghadapi Joshua di 'Battle of Britain' pada Desember 2022 dengan pembagian keuangan 60-40 yang sudah disepakati.* (Yayan)