Dampak Pembangunan Tol Cijago, Tugu Gong Si Bolong Tanah Baru Direlokasi Sejauh 10 Meter
ruzka.republika.co.id--Dampak adanya pembangunan Jalan Tol Ciawi-Jagorawi (Cijago) Seksi III, Tugu Gong Si Bolong di perempatan Tanah Baru segera akan direlokasi sejauh 10 meter.
Saat ini Tugu Gong Si Bolong posisinya berada sangat dekat dengan jembatan flyover Tanah Baru yang dibangun pihak Tol Cijago sehingga menghalangi lalulintas kendaraan yang menimbulkan kemacetan.
Lurah Tanah Baru, Dicky Mahyudin mengatakan, keberadaan Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru akan direlokasi sejauh 10 meter dari posisi awal.
"Nantinya posisi Tugu Gong Si Bolong masih berada di tengah jalan sehingga tetap terlihat dari pengguna jalan dari berbagai arah. Jadi bukan dihilangkan, Tugu yang terdapat replika Gong Si Bolong akan direlokasi sekitar minggu ini," ujar Dicky dalam keterangannya, Sabtu (30/07/2022).
Menurut Dicky, relokasi Tugu Gong Si Bolong ini dilakukan karena sejak pembangunan tol Cijago Seksi III keberadaannya mengganggu aktivitas berkendara. Khususnya bagi pengendara yang akan menuju Jakarta atau sebaliknya, sehingga menimbulkan kemacetan.
"Pelaksana relokasi dari pihak kontraktor Jalan Tol Cijago. Arahnya sekitar 10 meter ke selatan dari posisi berdirinya tugu saat ini. Itupun sudah ditinjau dievaluasi dari pihak kontraktor bersama dengan kelurahan, tokoh masyarakat, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dan pengurus serta tokoh dari Gong Si Bolong untuk menentukan titiknya,” jelasnya.
Ia menambahkan, perwakilan warga sudah menyetujui relokasi tugu tersebut beberapa waktu lalu. "Selain juga dilakukan upacara tasyakuran dengan pengajian agar nantinya pelaksanaan relokasi tugu berjalan lancar dan tidak ada hambatan," terangnya.
Lanjut Dicky, desain Tugu Gong Si Bolong Tanah Baru juga akan dikerjakan oleh warga RT 4 RW 6 Kelurahan Tanah Baru. “Desain yang buat Bapak Yuliono dengan ukuran 2×2 meter dan sebagai pelaksana kerja dari pihak Tol Cijago,” ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)