Warga Depok 'Teriak' Sudah Tiga Hari Pasokan Air Perpipaan Tak Mengalir
ruzka.republika.co.id--Sudah tiga hari, warga Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok 'teriak' karena pasokan air perpipaan PT Tirta Asasta Depok tak mengalir. Hingga saat ini tidak ada pemberitahuan penyebab air tak mengalir dan juga tidak ada penganti pasokan air.
"Mohon informasi, kenapa air di wilayah kami di Kelurahan Depok Jaya sudah tiga hari ini mengalir tak normal, kecil sekali dan kadang mati. Airnya tidak bisa naik sampai di bak mandi," ujar seorang warga Awi mempertanyakan di group WA Depok Media Center (DMC), Kamis (14/07/2022).
Hal yang sama juga dialami warga Kompleks Marinir, Pancoran Mas, Kota Depok, yang sudah tiga hari mengalami gangguan air bersih dari air perpipaan PT Tirta Asasta Depok.
"Sudah tiga hari air tak mengalir. Dapat pemberitahuan ada gangguan tapi kok lama sekali. Usaha kuliner saya terganggu dan berhenti beroperasi karena air tak mengalir. Jadi, kebutuhan air itu tidak hanya kebutuhan sehari-hari saja, tidak hanya untuk mandi dan minum," terang Ria, warga Kompleks Marinir, Pancoran Mas.
Warga Kompleks Tugu, Bedahan, Kecamatan Sawangan juga mengalami hal yang sama, sudah tiga hari tidak menerima pasokan air. "Kok nggak ada upaya dari PT Tirta Asasta Depok menyuplai air kalau memang ada gangguan kerusakan. Kami terpaksa beli air," terang Andi.
Sedangkan warga kompleks Pancoran Mas, Nani juga merasa kesal karena matinya air PT Tirta Asasta Depok cukup lama. "Ada pemberitahuan adanya gangguan dan juga ada mobil air keliling kompleks. Warga mengisi air di galon, digunakan untuk mandi saja. Kami berharap air segera kembali normal mengalir," harapnya.
Dirut PT Tirta Asasta Depok, M Olik Abdul Holik menyampaikan permintaan maaf atas pengaliran air yang belum normal. "Kami mohon maaf atas kejadian ini. Untuk pasokan air, kami siapkan mobil tangki air ke perumahan warga yang terdampak gangguan aliran air," terangnya.
Menurut Olik, terjadinya gangguan aliran air karena adanya perbaikan pipa di lokasi proyek pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika.
"Kondisi kedalaman pipa mencapai lima meter dan adanya utilitas lain yang menghalangi proses penggalian yang menyebabkan terhambatnya pekerjaan perbaikan. Jadi sekali lagi mohon maaf sampai saat ini pasokan air ke pelanggan belum berjalan normal. Sesegera mungkin kami akan terus mengusahakan agar pengaliran air dapat normal kembali," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)