DKR Minta Gubernur Jabar Segera Turun Tangan Benahi Sekolah Negeri Di Depok
ruzka.republika.co.id--Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok meminta agar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil segera turun ke Kota Depok, untuk membenahi SMA dan SMK Neger. Hal ini dikatakan oleh Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (25/06/2022).
Menyusul laporan dari orang tua miskin dan tak mampu tentang anak-anaknya yang ditolak SMA dan SMK Negeri Depok.
Sebelumnya, bersama sejumlah orang tua siswa, relawan DKR kota Depok mendatangi SMA Negeri 14, guna untuk meminta penjelasan pihak sekolah atas penolakan siswa miskin di sekolah tersebut. "Kami menanyakan alasan penolakan siswa miskin di sekolah itu," terang Roy.
Menurut Roy, langkah tersebut dilakukan untuk memastikan adanya transparansi dari pihak sekolah. Namun disayangkan Kepala SMAN 14, tidak ada di tempat dengan alasan sedang rapat.
"Kami ingin silaturahmi sekaligus meminta penjelasan kepala sekolah, tapi sayang ternyata tidak ada ditempat," keluhnya.
Bagi DKR, apapun resikonya akan ditempuh agar hak anak tidak terampas begitu saja.Untuk itu perlu segera solusi konkrit dari pemerintah Provinsi Jabar, mengingat SMA dan SMK adalah kewenangan Pemerintah Provinsi."Ini soal hak konstitusional masyarakat. Tidak boleh dirampas untuk alasan apapun, apalagi hak anak," tegas Roy.
DKR memastikan akan terus mendampingi para orang tua siswa agar anaknya mendapatkan sekolah. Untuk itu Roy berharap Gubernur Jawa Barat tidak mendiamkan penolakan siswa-siswa miskin bersekolah."Mendiamkan dan membiarkan anak dari keluarga miskin tidak bersekolah adalah pelanggaran konstitusi," pungkas Roy. (Rusdy Nurdiansyah)