Home > Ekonomi

Pemkab Citeurep Komit Dukung Ketahanan Pangan, Bertani untuk Negeri

Kegiatan strategis ini berupa penanaman perdana jagung hibrida yang dilaksanakan di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Sabtu (01/11/2025).
Kecamatan Citeureup dukung program ketahanan pangan nasional melalui inisiatif
Kecamatan Citeureup dukung program ketahanan pangan nasional melalui inisiatif "Bertani Untuk Negeri." (Foto: Dwi Retno)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui inisiatif "Bertani Untuk Negeri."

Kegiatan strategis ini berupa penanaman perdana jagung hibrida yang dilaksanakan di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Sabtu (01/11/2025).

Aksi nyata ini merupakan kolaborasi sinergis yang melibatkan kekuatan pentahelix daerah: TNI, POLRI, HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kecamatan dan Kabupaten Bogor, hingga BULOG.

Baca juga: Dorong Perkembangan Infrastruktur Digital di Pasar Lokal, Inspur Pamerkan Solusi Modular Prefabrikasi di Ajang IIDCC

Acara penanaman simbolis ini dihadiri oleh Camat Citeureup, Kapolsek Citeureup Kompol Eddy Santosa, Danramil Citeureup, Ketua DPC HKTI Kabupaten Bogor H.Entang Suana serta Kepala Desa Tarikolot H.Wawan Kurniawan yang juga menjabat sebagai Sekjen APDESI Kabupaten Bogor, bersama jajaran pemerintah desa se-Kecamatan Citeureup.

Dalam sambutannya, Kapolsek Citeureup Kompol Eddy Santosa menegaskan bahwa stabilitas dan keamanan erat kaitannya dengan kemandirian pangan.

"Polri akan selalu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas serta mendukung kegiatan produktif seperti ini. Ketahanan pangan adalah bagian penting dari ketahanan nasional," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua DPC HKTI Kabupaten Bogor, H.Entang Suana menekankan bahwa program ini adalah langkah konkret untuk mengoptimalkan lahan.

Baca juga: Suite Baru dengan Sofa Bed di Sheraton Bali Kuta Resort Berikan Kenyamanan Maksimal#

"HKTI hadir untuk mendorong pertanian modern berbasis teknologi dan mendukung petani agar lebih mandiri dan sejahtera. Penanaman jagung hibrida ini adalah upaya nyata memberdayakan petani kita," jelasnya.

Sebagai tuan rumah, Kepala Desa Tarikolot, H.Wawan Kurniawan yang juga Sekjen APDESI Kabupaten Bogor, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya.

"Kami bangga Desa Tarikolot menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan ini. Ini wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI, POLRI, dan organisasi petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami berharap program ini memberi manfaat besar dan menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Bogor," tutur H.Wawan Kurniawan.

Sementara itu, Camat Citeureup menegaskan bahwa semangat "Bertani Untuk Negeri" adalah cerminan dari komitmen membangun daerah dari sektor pertanian.

Baca juga: Nyanyikan Lagu Kill This Love, BlackPink Guncang GBK

"Kegiatan ini bukan hanya simbol, tapi langkah nyata kita membangun kemandirian pangan di tingkat desa. Dari Citeureup, kita tunjukkan semangat Bogor Istimewa menuju Kuta Udaya Wangsa," pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan penanaman simbolis bibit jagung hibrida oleh seluruh pimpinan yang hadir. Momen ini menandai dimulainya babak baru program pertanian berkelanjutan yang diharapkan mampu meningkatkan hasil panen, menyejahterakan petani, dan secara signifikan memperkuat cadangan pangan di wilayah Kecamatan Citeureup. (***)

Jurnalis: Dwi Retno

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image