Andris Masengi Jabat Country Leader OutSystems untuk Indonesia

RUZKA–REPUBLIKA NETWORK – Pemimpin global di bidang platform pengembangan low-code bertenaga AI, OutSystems, telah mengumumkan penunjukan Andris Masengi sebagai Country Leader untuk Indonesia. Dalam peran barunya, Andris akan memimpin pertumbuhan bisnis OutSystems di salah satu ekonomi digital dengan perkembangan tercepat di kawasan Asia Tenggara, serta membantu organisasi di Indonesia bertransformasi dari proyek percontohan berbasis AI, agentik, dan low-code, menuju penerapan sistem yang terukur, terkelola dengan baik, dan siap diimplementasikan secara luas.
Langkah ini sejalan dengan komitmen OutSystems untuk memperkuat ekosistem pelanggan dan mitra lokal di Indonesia, guna mempercepat adopsi teknologi pengembangan aplikasi modern yang mendorong inovasi dan efisiensi bisnis.
"Saya merasa terhormat memimpin OutSystems di Indonesia pada momen penting ini. Komitmen saya adalah bekerja sama erat dengan organisasi dan pemangku kepentingan di tanah air, baik itu pemerintah, bisnis, maupun penyedia teknologi. OutSystems turut membantu percepatan Visi Indonesia Digital 2045 dengan mewujudkan tujuan transformasi digital nasional menjadi hasil nyata. Kami akan fokus untuk menghadirkan aplikasi dan agen low-code berbasis AI yang aman, compliant, dan dapat diskalakan, memberdayakan perusahaan agar dapat melangkah dari tahap konsep ke tahap produksi, serta mendorong inovasi mitra lokal agar menjadi kuat dan berkelanjutan," papar Country Leader OutSystems Indonesia, Andris Masengi.                            
                            
Lanskap digital Indonesia terus berkembang pesat, seiring banyaknya perusahaan yang memodernisasi sistem lama dan memperluas layanan digital untuk memenuhi kebutuhan akan kecepatan, keamanan, dan tata kelola yang semakin meningkat. Dengan semakin cepatnya pergeseran menuju AI agentik secara global, dengan 93% eksekutif perangkat lunak tengah mengembangkan atau merencanakan pembuatan agen AI khusus, OutSystems berfokus untuk memperluas ekosistem mitra yang membantu penyedia lokal menghadirkan aplikasi dan agen AI yang aman dan dapat diskalakan guna bersaing dan tumbuh di masa depan yang berpusat pada AI.
Dalam memimpin upaya tersebut di Indonesia, Andris membawa 25 tahun pengalaman kepemimpinan di bidang teknologi dan membangun jaringan kemitraan. Sebelum bergabung dengan OutSystems, ia memegang berbagai peran kepemimpinan di Cisco dan Hewlett Packard Enterprise (HPE), dan memimpin berbagai inisiatif yang memperkuat keterlibatan pelanggan, memperluas jaringan saluran distribusi, serta mempercepat inovasi digital lintas industri.
"Indonesia berada di titik penting dalam perjalanan transformasi digitalnya. Seiring meningkatnya permintaan terhadap AI agentik dan low-code berbasis AI di seluruh kawasan Asia Pasifik, investasi kami di sini tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memberdayakan perusahaan untuk berinovasi dengan cepat, memastikan keamanan dan kepatuhan, serta menciptakan ekosistem yang dapat berkembang secara berkelanjutan," jelas Regional Vice President, Southeast Asia and Greater China Region, OutSystems, Arnold Consengco.
Lebih lanjut, Consengco mengatakan, penunjukan Andris merupakan bagian penting dari fokus OutSystems terhadap Indonesia sebagai pasar strategis di kawasan ini. "Dengan pemahamannya yang mendalam terhadap lanskap perusahaan di Indonesia dan rekam jejaknya dalam membangun strategi berbasis teknologi yang berskala, kami sangat antusias menyambutnya untuk mendorong pertumbuhan dan memperluas kehadiran kami di pasar ini," imbuh Consengco.
OutSystems akan terus memperluas ekosistem mitranya di Indonesia melalui Partner Enablement Program dan jalur sertifikasi, dengan menyediakan berbagai alat yang membantu pelanggan menghadirkan aplikasi secara aman, terkelola, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Didirikan pada tahun 2001, jaringan OutSystems kini mencakup lebih dari 60 juta pengguna akhir, lebih dari 500 mitra, serta pelanggan aktif di 75+ negara dan lebih dari 20 industri. (***)
 
              
 
                                 Bisnis - 31 Oct 2025
        Bisnis - 31 Oct 2025
         
              
              
              
             