Home > Nasional

Dinsos Depok Gelar Bimtek Pengelolaan DTSEN Melalui Aplikasi SIKS-NG

Selain itu juga diikuti oleh 78 Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Depok sebagai pihak pendukung pelaksanaan dan pemanfaatan data DTSEN.
Dinsos Kota Depok menggelar Bimtek Pengelolaan DTSEN melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di Aula Kantor BJB Kota Depok, Selasa (28/10/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok) 
Dinsos Kota Depok menggelar Bimtek Pengelolaan DTSEN melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di Aula Kantor BJB Kota Depok, Selasa (28/10/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di Aula Kantor BJB Kota Depok, Selasa (28/10/2025).

Adapun Bimtek yang berlangsung secara hybrid tersebut diikuti 63 operator SIKS-NG kelurahan se-Kota Depok yang bertugas sebagai pengumpul, verifikator, dan pemutakhir data.

Selain itu juga diikuti oleh 78 Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Depok sebagai pihak pendukung pelaksanaan dan pemanfaatan data DTSEN.

Baca juga: Dukung Kesehatan Warga Kepulauan Seribu, UI Gelar Operasi Bedah Minor

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemampuan petugas dalam mengelola data kesejahteraan sosial yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Kami ingin meningkatkan pengetahuan petugas dalam pengelolaan data sosial ekonomi di Kota Depok melalui aplikasi SIKS-NG untuk proses pemutakhiran, verifikasi, dan validasi data dapat dilakukan secara sistematis dan terintegrasi,” ungkap Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Korban Bencana Dinsos Kota Depok, Esih Samiasih dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/10/2025).

Menurut Esih, dengan pengelolaan data yang baik melalui SIKS-NG, kualitas data yang dihasilkan akan lebih akurat, mutakhir, dan tepat sasaran.

"Tentunya, data yang dihasilkan tersebut penting agar berbagai program bantuan sosial dapat benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak," jelasnya.

Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Turun 20 Persen, Petani Majalengka Sambut Gembira

Dengan Bimtek, dia berharap, seluruh petugas yang mengikuti pelatihan memperoleh pemahaman teknis dan memperkuat koordinasi dalam pengelolaan data

"Sehingga harapannya terwujud sinergi dan kesamaan persepsi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan pemerintah pusat dalam mewujudkan satu data kesejahteraan sosial yang valid dan berkelanjutan," tukas Esih. (***)

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image