RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Ribuan penari dari sanggar Ayodya Pala melakukan gladi bersih jelang pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) di Lapangan Depok Open Space, Ahad (12/10/2025).

Tercatat rencana akan tampil 1.117 penari yang akan membawa tujuh jenis tarian yang akan ditampilkan di sebuah pertunjukan kolosal bertema Nusantara di DOS pada Sabtu 25 Oktober 2025.

Ribuan penari yang tampil dari usia dini hingga remaja dari 45 cabang sanggar tari Ayodya Pala di Jabodetabek.

Baca juga: Depok Dukung Lumbung Pangan Jadi Pilot Project Penguatan Ketahanan Pangan

“Saya optomis acara akan sukses dan Ayodya Pala akan mendapat MURI tampil 1.117 penari, terbanyak dari satu sanggar,” kata Ketua Panitia, Heri Suprianto.

Dia juga mengungkapkan kiprah panjang sanggar yang sudah berdiri selama 45 tahun dan memiliki total 45 sanggar tari.

“Alhamdulillah latihan perdana para penari berjalan lancar. Semoga dalam pelaksanaan nanti bisa berjalan dengan baik. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih untuk Pemerintah Kota (Pemkiot) Depok atas dukungannya yang luar biasa,” ucap Heri.

Baca juga: PAUD Sukamaju Segera Sosialisasikan Gerakan Anak Hebat dan Wajib Belajar 13 Tahun

Wakil Ketua Sanggar Ayodya Pala, Denta, turut menyuarakan keyakinannya akan kesuksesan acara tersebut dan menjelaskan filosofi di balik tema yang diangkat.

“Tema kegiatan ini Nusantara, karena Kota Depok merupakan kota pemukiman jadi nanti semua itu disempurnakan dengan Tari Bhineka,” jelasnya.

Para penari cilik (mulai usia 5 tahun) hingga remaja ini akan mempersembahkan tarian dari 7 daerah di Indonesia, lengkap dengan pakaian adat dan ornamen pendukungnya, menjanjikan sebuah parade budaya yang memukau.

Baca juga: Rektor UI Terima Penghargaan Bergensi dari Tohoku University Jepang

"Kegiatan ini tak hanya menunjukkan dedikasi Ayodya Pala dalam melestarikan seni dan budaya tradisional, tetapi juga menjadi perayaan keberagaman Indonesia di panggung Depok," tukas Denta. (***)