Home > Nasional

ASN Cirebon Ditempa Lewat Latsar, Balai P2SDM Kadipaten: Semua Sesuai Standar Nasional

Kegiatan ini berlangsung sejak 2 Oktober hingga 8 Oktober 2025 dengan tema ASN Cirebon Siap Mengabdi untuk Bangsa dan Negara.
Pelatihan (Diklat) Dasar yang digelar Balai P2SDM Wilayah IV Kadipaten bekerja sama dengan BKPSDM Kabupaten Cirebon. (Foto: Dok Eko Widiantoro)
Pelatihan (Diklat) Dasar yang digelar Balai P2SDM Wilayah IV Kadipaten bekerja sama dengan BKPSDM Kabupaten Cirebon. (Foto: Dok Eko Widiantoro)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sebanyak 54 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Cirebon tengah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar yang digelar Balai P2SDM Wilayah IV Kadipaten bekerja sama dengan BKPSDM Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar)

Kegiatan ini berlangsung sejak 2 Oktober hingga 8 Oktober 2025 dengan tema “ASN Cirebon Siap Mengabdi untuk Bangsa dan Negara.”

Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan Balai P2SDM Wilayah IV Kadipaten, Muhamad Rudianto, mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi yang sudah terjalin cukup lama antara dua instansi.

Baca juga: BISKITA Trans Depok Catatkan Jumlah Penumpang Terus Alami Peningkatan Signifikan

“Pusdiklat ini hasil kerja sama Balai P2SDM dengan BKPSDM Cirebon. Alhamdulillah kami dipercaya pusat untuk menjadi pelaksana Diklat,” ujar Rudianto, Sabtu (04/10/2025).

Menurutnya, lembaga pelaksana Diklat wajib memiliki akreditasi resmi dari lembaga nasional.

“Kami tidak bisa melaksanakan Diklat jika belum terakreditasi. Hanya lembaga seperti PKH dan PKP yang sudah diakui secara nasional yang boleh menyelenggarakan,” tegasnya.

Rudianto menyebut, dari semula 56 peserta, dua di antaranya tidak dapat melanjutkan karena mengundurkan diri dan sakit. Ia juga menuturkan, kerja sama dengan BKPSDM Cirebon ini sudah dilakukan tiga kali, termasuk untuk pelatihan P3K sebelumnya.

Baca juga: Teras Sawah Cafe Majalengka, Nongkrong Asik di Tengah Hamparan Hijau Sawah dan Kebun Jagung

Seluruh materi Latsar disusun berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN), sehingga kurikulumnya sama di seluruh Indonesia.

“Kami tidak membuat kurikulum sendiri, semua mengacu pada ketentuan LAN,” jelasnya.

Salah satu kegiatan menarik dalam pelatihan ini adalah api unggun, yang menjadi simbol semangat bela negara dan disiplin ASN.

Baca juga: Oknum ASN Diduga Hamili Wanita, Bupati Majalengka Angkat Bicara: Tak Pantas Seorang Birokrat Berbuat Begitu

“Api unggun ini bagian dari rangkaian kegiatan yang menumbuhkan semangat bela negara,” tambahnya.

Rudianto berharap ke depan Balai P2SDM Wilayah IV Kadipaten dapat menjalin kerja sama serupa dengan daerah lain.

“Kami ingin sinergi ini tak berhenti di Cirebon saja,” pungkasnya. (***)

Jurnalis: Eko Widiantoro

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image