Home > Nasional

Pemkab Majalengka Ajak Warga Tak Diam Jika Ada Kekerasan Perempuan dan Anak

Bupati Majalengka H. Eman Suherman menegaskan, jangan sampai kasus semacam ini dibiarkan tanpa tindakan.
Bupati Majalengka H. Eman Suherman. (Foto: Dok Eko Widiantoro) 
Bupati Majalengka H. Eman Suherman. (Foto: Dok Eko Widiantoro)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat (Jabar) mengajak masyarakat aktif melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Bupati Majalengka H. Eman Suherman menegaskan, jangan sampai kasus semacam ini dibiarkan tanpa tindakan.

“Jika masyarakat mengetahui adanya tindak kekerasan, segera laporkan kepada aparat penegak hukum atau instansi terkait. Dengan langkah itu, kita bisa menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Majalengka,” kata Eman dalam sosialisasi pencegahan kekerasan berbasis gender bersama Irjen Pol (Purn) DR Djuansih di Majalengka, Senin (15/09/2025).

Baca juga: Reskrim Polsek Bojongsari Ungkap Penjualan Obat Keras

Eman menilai, partisipasi warga sangat penting agar setiap kasus bisa cepat ditangani. Laporan bisa disampaikan melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Majalengka maupun Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga (DP3AKB).

Menurutnya, ada tiga faktor yang sering menghalangi korban untuk melapor: ketidaktahuan, rasa takut, dan rasa malu.

“Padahal tindak kekerasan jelas dilarang dan ada ancaman hukuman tegas. Karena itu, masyarakat harus berani melapor,” ujarnya.

Baca juga: Sebanyak 91 Siswa SMKN 10 Garut Lulus Program TOEIC

Pemkab berharap sinergi antara pemerintah, aparat hukum, dan masyarakat bisa memperkuat perlindungan. Kesadaran bersama disebut kunci menciptakan lingkungan aman, ramah anak, dan bebas dari kekerasan. (***)

Journalist: Eko Widiantoro

× Image